Tim Editor
ERA.id - Nomor kontak Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi diretas orang tak dikenal. Adapun modus yang digunakan pelaku adalah dengan membalas pesan singkat dari orang yang menghubunginya. Pelaku meminta uang sebesar Rp15 juta dengan alasan ada salah seorang kerabat sedang tertimpa musibah.
"Punya saldo buat saya pinjam dulu nggak? MBanking saya masih trouble ni. Saya harus kirim ke kerabat karena ada musibah dadakan saya balikin dana besok agak siangan ya. Urgent!!" bunyi pesan singkat yang dikirim pelaku menggunakan nomor kontak Nadia, Rabu (24/2/2021)
"15 juta bisa. Bank BTPN A/n. Eko Wahyuni," tambahnya.
Tangkapan layar percakapan WA dengan peretas kontak Siti Nadia Tarmizi (Gabriella/ Era.id)
Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati membenarkan bahwa nomor kontak Nadia sedang diretas.
"Ya, sedang di-hack," ujar Widyawati kepada wartawan, Rabu (24/2/2021)
Tangkapan layar percakapan WA dengan peretas kontak Siti Nadia Tarmizi (Gabriella/ Era.id)
Hal yang sama juga disampaikan oleh Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Lalu Hamdani yang menyebut nomor kontak Nadia sedang diretas dan mengalami gangguan.
Dia lantas mengimbau agar masyarakat yang mendapatkan pesan tersebut untuk tidak menannggapinya. Saat ini pihak Kemenkes dan KPCPEN sedang mengatasi masalah peretasan tersebut.
"Betul (diretas). Mohon diabaikan. Kami sedang mengatasi permasalahan ini," kata Lalu.
Hingga saat ini, Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi belum bisa dihubungi.
