Stafsus PUPR: Anies Baswedan Politisasi Banjir Jakarta

| 26 Feb 2021 10:05
Stafsus PUPR: Anies Baswedan Politisasi Banjir Jakarta
Banjir Jakarta (Ilham/era.id)

ERA.id - Hingga saat ini isu banjir Jakarta masih menjadi topik hangat di ranah publik. Aksi saling menyalahkan pun mewarnai perdebatan antarpejabat mengenai banjir Jakarta akhir-akhir ini.

Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, mengklaim bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mengatasi banjir dijakarta, berdasar pada data luas air tergenang hanya 4 km dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Harus dicatat bahwa prestasi tahun ini, adalah kalau kita melihat pada data luas air tergenang hanya 4 KM dibandingkan tahun-tahun seblumnya,” tutur Wakil Gubernur Ahmad riza dikutip dari kanal Youtube Najwa Shihab pada Kamis (25/2/2021).

Pernyataan tersebut bertentangan dengan pendapat Staf Khusus Kementrian PUPR Firdaus Ali, yang mengklaim bahwa kinerja Pemprov DKI Jakarta belum sesuai dengan janji yang dilontarkan oleh Gubernur Anies yang menargetkan waktu selama 6 jam untuk menyelesaikan genangan banjir.

“Saya menghargai apa yang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujar Staf Khusus Kementrian PUPR Firdaus Ali.

“Tetapi kemudian ketika kita dihadapkan kembali pada bencana, pertanyaan yang timbul adalah, apakah kerja dan kinerja Pemprov DKI Jakarta itu sesuai dengan ekspektasi? kenyataannya tak sesuai dengan yang dijanjikan oleh Anies. Ia mengatakan bahwa target 6 jam itu akan menyelesaikan genangan, tetapi ternyata tidak tercapai,” tandasnya

Kemudian Firdaus Ali menghimbau untuk Pemprov Jakarta untuk fokus dalam tugasnya menangani banjir, dan tunaikan tugas Pemprov DkI Jakarta agar kedepannya Jakarta tidak perlu menghadapi masalah yang sama dan tidak usah mencari-cari alasan.

“Dari awal dia (Anies Baswedan) yang mempolitisasi banjir ketika dia menjabat menjadi gubernur, dan fokus saja tidak usah banyak bicara kerjakan sebagaimana menteri Basuki bekerja,” tandasnya.

Rekomendasi