ERA.id - Pemprov DKI Jakarta memastikan pihaknya melarang warga melakukan mudik dalam bentuk apa pun, termasuk mudik lokal. Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pun meminta warga untuk tetap berada di rumah selama larangan mudik 6-17 Mei.
"Bagi kita yang memahami dan mengerti, kita minta semua masyarakat untuk mengurungkan niat mudik lokal, mudik antarprovinsi atau berpergian," tulis Riza seperti dikutip dari Instagram pribadinya, @arizapatria, Minggu (9/5).
Pria yang akrab disapa Ariza ini juga mewanti-wanti warga mengurangi aktivitas di luar, termasuk berpergian selama Lebaran. Sebab, berpotensi menjadi penyebaran Covid-19.
"Untuk itu tempat yang terbaik sekali lagi di Jakarta. Mudik antarprovinsi, mudik antarkota sekalipun ditiadakan kami minta masyarakat mengurangi berbagai aktivitas dan kegiatan," tegasnya.
Riza juga meminta warga mengurangi aktivitas berbelanja maupun berkunjung ke tempat wisata di masa pelarangan mudik. Menurutnya, tempat teraman adalah berada di rumah.
"Justru jika kita ingin selamat, bebas ketika ada potensi peningkatan mobilitas, ada potensi peningkatan interaksi seperti menjelang hari raya karena banyak orang yang belanja? Kalau kita ingin aman kita di rumah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengumumkan mudik lokal di kawasan aglomerasi dilarang. Kegiatan non-mudik untuk keperluan essensial di kawasan tersebut tetap beroperasi tanpa penyekatan.
"Namun kegiatan selain mudik di suatu wilayah aglomerasi, khususnya di sektor-sektor esensial, akan tetap beroperasi tanpa penyekatan apapun, demi melancarkan kegiatan sosial-ekonomi daerah," ujar Jubir Satgas Covid-19," Wiku Adisasmito.