Dulu Lawan Anies di Pilgub DKI, Bagaimana Kabar Sylviana Murni Sekarang?

| 20 Aug 2021 12:32
Dulu Lawan Anies di Pilgub DKI, Bagaimana Kabar Sylviana Murni Sekarang?
Sylviana Murni

ERA.id - Sosok Sylviana Murni pernah menyita perhatian publik saat mengikuti Pilgub DKI 2017 silam. Saat itu, ia digandeng Agus Harimurti Yudhoyono, yang baru melakukan debut dalam politik.

Usai keok melawan Anies-Sandi, nama Sylvi langsung tenggelam. Ternyata, ia membawa kabar baru dalam perhelatan poiltik. Ia sukses menjadi anggota DPD RI daerah pemilihan DKI Jakarta.

Tak cuma itu, ia juga terpilih kembali sebagai ketua komite III dalam rapat yang digelar secara hybrid di gedung Senayan, Jakarta, Kamis (19/8/2021).

"Agenda rapat adalah pemilihan ketua komite III dan tiga wakil ketua sesuai dengan yang sudah diusulkan oleh sub wilayah," kata Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti saat membuka rapat.

Dalam rapat yang digelar secara hybrid itu, hadir secara fisik sebanyak 8 anggota dan 14 anggota lainnya hadir secara virtual.

LaNyalla menegaskan rapat harus sesuai tata tertib dan yang terpenting kemudian mencerminkan keseimbangan wilayah dan harus bekerja secara kolektif kolegial.

Melalui kesepakatan secara musyawarah mufakat dari beberapa anggota yang hadir, akhirnya senator asal DKI Jakarta, Sylviana Murni, terpilih kembali sebagai Ketua Komite III.

Selanjutnya Wakil Ketua I adalah Dedi Iskandar Batubara Dapil Sumatera Utara, Wakil Ketua II Evi Apita Maya dapi Nusa Tenggara Barat, dan wakil ketua III Muhammad Rakhman dapil Kalimantan Tengah.

"Atas kerjasama yang baik dengan proses demokratis dan cepat, kita berhasil memutuskan yang terbaik. Semoga pimpinan Komite III yang baru dapat mengemban tugas selanjutnya dengan lancar. Dan terima kasih kepada Ketua dan anggota Komite III sebelumnya," ujar LaNyalla.

Komite III merupakan alat kelengkapan DPD RI bersifat tetap yang mempunyai lingkup tugas di bidang pendidikan, agama, kebudayaan, kesehatan, pariwisata, pemuda dan olahraga, kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, ekonomi kreatif, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan pengendalian penduduk.

Rekomendasi