Remaja di Tangerang Bunuh Diri dengan Senjata Api, Tetangga Heran Tidak Ada Letupan dan Kegaduhan

| 10 Sep 2021 14:21
Remaja di Tangerang Bunuh Diri dengan Senjata Api, Tetangga Heran Tidak Ada Letupan dan Kegaduhan
Tim Jatanras Polda Metro Jaya saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Muhammad Iqbal/ ERA.id)

ERA.id - Peristiwa bunuh diri yang dilakukan remaja dengan senjata api di perumahan Banjar Blok B17B Nomor 7 Wijaya Kecamatan Cipondoh menggemparkan lingkungan setempat. Pasalnya, saat kejadian tetangga tidak mendengar kegaduhan apalagi letupan senjata api.

Tetangga korban, Fadil mengatakan dari informasi yang dia peroleh peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Dirinya pun heran pasalnya pada waktu itu dia tidak mendengar letupan senjata api.

"Saya nggak bisa cerita banyak. Saya bangun setengah lima (pagi) mau solat. Terus tiduran, eh jam 7 (pagi) saya buka jendela sudah ramai-ramai. Saya nggak dengar juga letupan (senjata api)," ujarnya di lokasi, Jumat, (10/09/2021).

Diketahui, korban berinisial BCO (17). Dia baru saja lulus dari sekolah menengah atas (SMA). Fadil mengaku tak tahu banyak soal korban beserta keluarganya. Pasalnya mereka tertutup dan jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Fadil juga tak mengetahui kalau ayah korban merupakan anggota Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin).

"Anaknya umurnya sekitar 18 tahunan baru lulus SMA. Saya juga nggak tahu sih (tentang keluarganya). Tertutup. Bapaknya sering ke luar kota," katanya.

BCO ditemukan berlumuran darah dirumahnya. Dia tewas, diduga karena bunuh diri dengan menembakkan senjata api milik ayahnya yang anggota Perbakin.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, anak tersebut nekad mengakhiri hidupnya karena pusing.

"Ya namanya dia lagi pusing. Bunuh diri," ungkapnya.

Kata dia, jajaran Polres Metro Tangerang Kota juga telah meninjau langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Saya tadi ngecek ke TKP sama pak Kapolres. Pagi saya udah disana," jelasnya.

Abdul memastikan korban melakukan aksi bunuh diri dengan menembakkan senjata api milik ayahnya.

"Senpi bapaknya. Bapaknya kan Perbakin. Sementara belum bisa di-share karena Kasat Reskrim sedang olah TKP. Saya belum bisa mendahului. Nanti lah yah, beliau lagi sibuk," tuntasnya. Muhammad Iqbal

Rekomendasi