Tim Editor
ERA.id - Sebanyak 151 paket pembangunan untuk menangani persolan banjir di Kota Tangerang kini tengah dikerjakan.
Proyek pembangunan itu diusung oleh Bidang Tata Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang.
Kepala Bidang Tata Air untuk DPURP Kota Tangerang, Mursiman mengatakan semua pembangunan itu ditargetkan terlaksana di September ini. Meskipun sebagian proyek tengah berlangsung dan segera rampung seperti pembangunan Turab di Kecamatan Periuk.
"Ada 151 paket. Mudahan-mudahan semua ini bisa di September. Dan ditargetkan pada Desember ini rampung semua," ujarnya, Kamis, (16/09/2021).
Proyek senilai Rp105 miliar ini kata Mursiman meliputi pembangunan turab, drainase, tanggul hingga pemasangan pompa air dan tersebar di 13 Kecamatan Kota Tangerang. Ada yang berkaitan langsung dengan penanganan banjir, ada juga yang mengurangi atau menyurutkan genangan.
"Seperti di Periuk pembangunan tanggul sudah hampir tuntas. Kedua ada pengendalian banjir, pemasangan pompa , turap, drainase tersebar di seluruh kota Tangerang," katanya.
"Turab 18 lokasi, drainase 117 lokasi , pengendalian banjir itu ada sekitar 4 lokasi," tambahnya.
Semuanya proyek kata Mursiman menghabiskan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota hingga Rp 105 Miliar. "Itu sekitar Rp 100 hingga Rp 105 Miliar," imbuhnya.
Diharapkan, proyek ini dapat mengurangi dan menangani dampak banjir yang terjadi di Kota Tangerang. Sehingga, Kota Tangerang perlahan terbebas dari banjir.
"Tujuannya kita, yang daerah banjir berkurang. Selain pengendalian banjir kita juga menangani banjir," tutur Mursiman.
Kata dia selain anggaran APBD, pihaknya juga bekerjasama sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane-Ciliwung (BBWSCC) untuk membangun turab di bantaran sungai Cisadane untuk menanggulangi banjir. Tepatnya di wilayah Kecamatan Panunggangan Utara dan Barat yang menghabiskan anggaran pusat mencapai Rp 47 Miliar.
