Tim Editor
ERA.id - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta maaf atas peristiwa Pembantingan yang dilakukan oleh polisi dari Polres Kota Tangerang kepada mahasiswa saat unjuk rasa di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Rabu, (13/10/2021).
Permintaan maafnya itu dia sampaikan melalui story di akun Instagramnya @Zaki.iskandar_story dan diunggah di @pemkabtangerang.
"Terkait video viral yang beredar ditengah masyarakat, tentang penanganan aksi unjuk rasa yang terjadi di depan kantor Pemkab Tangerang siang tadi saya Bupati Tangerang A.Zaki Iskandar mengatakan permohonan maaf dan prihatin atas terjadinya peristiwa tersebut," kata Zaki dalam unggahan tersebut.
Zaki pun menyerahkan peristiwa itu kepada aparat penegak hukum. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Dan menyerahkan semua kepada pihak yang berwenang. Semoga peristiwa tersebut tidak terulang lagi," tambahnya dalam unggahan.
Diketahui, puluhan Mahasiswa dari berbagai kelompok melakukan aksi unjuk rasa di lokasi tersebut. Aksi mereka menyampaikan aspirasi ini dilakukan tepat pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Tangerang yang ke 389.
Namun, aksi mereka dihadang oleh aparat gabungan yang telah menjaga ketat lokasi tersebut. Sehingga berujung saling dorong dengan aparat kepolisian. Aksi ini juga diwarnai kericuhan.
Dalam aksi itu sejumlah mahasiswa pun berjatuhan. Bahkan, ada yang tak sadarkan diri akibat mendapatkan tindakan represif dari aparat kepolisian.
Tindakan polisi itu pun sempat diabadikan dalam video berdurasi 48 detik. Nampak awalnya polisi membekap dan menarik mahasiswa kemudian dibanting.
Tindakan yang dilakukan oleh polisi itu seperti acara gulat Smackdown. Mahasiswa itu pun langsung terkapar tak sadarkan diri akibat bantingan polisi diatas beton.
Hingga peristiwa itu usai, Zaki pun tak juga menemui para mahasiswa. Tenyata, saat mahasiswa unjuk rasa, Zaki beserta jajaran tengah panen raya di Kampung Ketapang, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk yang merupakan serangkaian kegiatan HUT Kabupaten Tangerang.
Hal itu pun dipertegas dengan pernyataan Kapolres Kota Tangerang Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro. Dia mengatakan Zaki tak dapat temui karena tengah melakukan kegiatan tersebut.
"Kebetulan bapak bupati sedang dalam kegiatan rangkaian HUT kabupaten Tangerang yang ke 389 sehingga tidak bisa menemui," ujar saat jumpa pers.
