Polisi Banting Mahasiswa Saat Demo di Tangerang, Kapolres: Akan Saya Tindak Tegas, Tidak Ada Kekerasan

| 13 Oct 2021 18:30
Polisi Banting Mahasiswa Saat Demo di Tangerang, Kapolres: Akan Saya Tindak Tegas, Tidak Ada Kekerasan
Sejumlah mahasiswa diamankan polisi. (Muhammad Iqbal/ ERA.id)

ERA.id - Sebanyak 18 mahasiswa diamankan Polres Kota Tangerang saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu, (13/10/2021). Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro.

"18 orang (yang diamankan)," ujarnya.

Diketahui, puluhan Mahasiswa dari berbagai kelompok melakukan aksi unjuk rasa di lokasi tersebut. Aksi mereka menyampaikan aspirasi ini dilakukan tepat pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Tangerang yang ke 389.

Salah satunya persoalan Peraturan Bupati nomor 47 tahun 2018 tentang pembatasan jam operasional angkutan tambang. Namun, aksi mereka dihadang oleh aparat gabungan yang telah menjaga ketat lokasi tersebut.

Sehingga berujung saling dorong dengan aparat kepolisian. Aksi ini juga diwarnai kericuhan. Tampak terlihat beberapa Mahasiswa digelandang aparat kepolisian menuju Polres Tangerang Kota.

Dalam aksi itu sejumlah mahasiswa pun berjatuhan. Bahkan, ada yang tak sadarkan diri akibat mendapatkan tindakan represif dari aparat kepolisian.

Tindakan polisi itu pun sempat diabadikan dalam video berdurasi 48 detik. Nampak awalnya polisi membekap dan menarik mahasiswa kemudian dibanting.

Tindakan yang dilakukan oleh polisi itu seperti acara gulat Smackdown. Mahasiswa itu pun langsung terkapar tak sadarkan diri akibat bantingan polisi diatas beton.

Atas peristiwa pembantingan itu Wahyu belum membenarkannya. Dirinya pun meminta masyarakat untuk tak terpancing kabar bohong.

"Jangan terpancing dengan hoaks. Mari sama-sama tabayun. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan masyarakat edukasi yang baik," katanya.

Wahyu pun berjanji apabila peristiwa itu terjadi maka dia tidak akan segan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya itu.

"Sudah kita prototipe dengan baik. Kalau masih ada perilaku oknum yang tidak baik tentu akan kita tindak tegas. Tidak ada kekerasan," tegasnya.

"Kalau masih apa berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas. Dalam APP saya sudah jelas dan tegas," tambah Wahyu.

Wahyu mengatakan saat ini mahasiswa yang dibanting oleh polisi tersebut dalam kondisi baik.

"Kondisinya masih sehat. Saya hanya memberikan info bahwa yang bersangkutan masih bisa jalan," pungkasnya.

Rekomendasi