Tim Editor
ERA.id - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengklaim bahwa sejak Anies Baswedan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, ibu kota menjadi damai.
Selain itu, DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies juga dianggap membawa dampak baik bagi demokrasi. Hal itu diungkapkan Musni Umar di akun Twitter pribadinya, Jumat (15/10/2021).
"Kita selalu berusaha dan berdoa agar negara yg cintai ini tetap damai," cuit Musni Umar.
"Alhamdulillah DKI sejak dipimpin Anies selalu damai dan demokrasi berkembang baik berkat kolaborasi dgn aparat keamanan dan seluruh warga DKI," tambah dia.
Cuitan itu pun mendapat respons beragam dari warganet. Banyak yang mengaitkan bahwa damainya Jakarta akibat telah dibubarkannya organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah.
"Damai ? Gak ingat cara dia ber pilkada ?? Mayat dan ayat dipakai berpolitik ?? Damai warga di DKI itu mutlak , krn kebanyakan warga DKI mmg cinta damai !! Cuma gerombolan jalanan dan pengasong agama aja yg suka ribut!. Mis, DKI skrg aman semenjak FPI HTI bubar," kata akun @Moch_heria***.
"Damai Itu Semenjak Si Cabulbina Rizieq Sihab dikrangkeng Dan Jongos Jongosnya Dikondisikan Pak Mus....Coba Kalau Nggak..Udah Berapa Episode Demo Yg Bakalan Mereka Gelar. Mbok Punya Kumis Di Pakai Buat Mikir Pak Mus," cuit akun @curuton***.
Cuitan Musni Umar juga ditanggapi oleh mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Ia menyarankan agar Musni Umar belajar menata kata kepada Anies.
"Mus, coba cari waktu sesekali minta belajar menata kata menata kalimat ke Anies Baswedan. Kemampuanmu menata kata menata kalimat sangat kurang..!" kata dia.
