Polisi Ringkus Tiga Pengamen Jalanan di Bogor yang Perkosa Penyandang Tuna Grahita

| 28 Jan 2022 14:14
Polisi Ringkus Tiga Pengamen Jalanan di Bogor yang Perkosa Penyandang Tuna Grahita
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Pemerkosaan terhadap difabel kembali terjadi di Bogor. Kali ini pemerkosaan terjadi kepada seorang tuna grahita berinisial E (23).

Pemerkosaan sendiri dilakukan oleh tiga pengamen jalanan di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Sebelum diperkosa, E diketahui dicekoki minuman keras terlebih dahulu.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan membenarkan peristiwa yang terjadi pada Senin (24/1) tersebut. Menurutnya, korban awalnya melapor ke Polsek Kemang sebelum kasus dilimpahkan ke Polres Bogor.

Kata Siswo dari tiga orang pelaku, baru dua orang berhasil ditangkap, berinisial A dan AP. Sementara satu pelaku lainnya yang menyetebuhi korban kini masih Daftar Pencarian Orang (DPO)

"Salah satu pelaku meminta uang dulu ke korban sebesar Rp5 ribu. Kemudian pelaku memberikan minumal beralkohol kepada korban, saat tidak berdaya korban dibawa ke sebuah gorong-gorong di pinggir jalan dan ditutupin dengan cover spring bed agar tidak kelihatan dari arah depan," kata Siswo, Kamis (27/01/2022).

Kata dia, lokasi pemerkosaan tepatnya berada di Desa Parakanjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Hingga saat ini, polisi masih berupaya menggali informasi dari korban dan saksi-saksi. Kata Siswo, korban saat ini masih dalam keadaan trauma.

Dia menjelaskan, pelaku berinisial A berstatus anak karena masih di bawah 18 tahun.

"Dari dua pelaku yang inisial A itu berstatus anak. Karena belum 18 tahun," kata dia.

Polisi pun mengetahui sedang apa korban hingga akhirnya bertemu dengan tiga pengamen bejad itu.

"Karena masih trauma dan korban ini tunagrahita jadi belum bisa tahu persis. Yang pasti, antara korban dan pelaku tidak saling kenal," katanya.

Rekomendasi