ERA.id - Setelah diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan, kondisi Pendopo Bupati Bogor, di Cibinong, Kabupaten Bogor, sepi.
Tak hanya itu, sejumlah agenda yang rencananya diisi Bupati Bogor pun batal dihadiri.
"Hari ini ibu agendanya ke Citeko, ada kunjungan kedutaan Hungaria pagi. Kaitannya dengan apakah nanti itu dihadirinya oleh Pak Sekda atau Pak Wakil Bupati, disesuaikan dengan jadwal," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Rahmawanto, Rabu (27/4/22).
Bayu mengaku tidak mengetahui siapa saja pejabat yang kedapatan tertangkap tangan bersama Bupati Ade Yasin.
"Kalau itu belum tahu, sejauh ini baru dapat informasi itu saja," kata dia.
Namun Bayu memastikan jika aktivitas pemerintahan di Kabupaten Bogor masih berjalan seperti biasa, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
"Pada dasarnya kami tetap menunggu hasil pemeriksaan dari KPK. KPK mempunyai kewenangan 1x24 jam, lalu nanti seperti apa hasilnya, kita tunggu sama sama," kata Bayu.
Diketahui sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Bogor Ade Yasin. Bupati ditangkap bersama dengan beberapa perwakilan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Jawa Barat.
Bupati Ade Yasin diduga telah menerima suap. Namun KPK belum merinci perkara apa yang melatari transaksi haram itu.