Tim Editor
ERA.id - Voice of Baceprot (VOB) merupakan grup rock cewek asal Desa Singajaya, Garut, Jawa Barat. Grup ini terbentuk sejak 2014 lalu, yang beranggotakan Euis Siti Aisyah (drummer), Firda Marsya Kurnia (gitaris dan vokalis), dan Widi Rahmawati (basis).
Ketiga anggota ini bertemu ketika masuk ke ekstrakurikuler teater di sekolah menengah pertama yang sama. Meski masuk teater, ketiganya tidak berbakat berakting sehingga memilih memainkan alat musik.
"Marsya sama Siti kebetulan sudah berteman sejak SD. Kemudian ketemu sama aku di madrasah setara SMP (sekolah menengah pertama) di eskul teater. Tapi kita nggak bisa akting, jadi kita dapat peran sebagai anak band yang mainin alat musik doang," ungkap Widi saat acara Peluncuran Softex Daun Sirih, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7/2023).
Awalnya mereka bermain musik dengan alat seadanya, seperti menggunakan rakitan alat marching band sebagai drum. Namun, mereka memiliki tekad yang kuat dan terus berlatih, sehingga sekolah akhirnya memfasilitasi alat musik yang dibutuhkan.
"Akhirnya sekolah mau memfasilitasi kita, membelikan alat-alat yang lebih proper (memadai)," jelasnya.
Meski demikian, tantangan kembali mereka rasakan yakni mengenai restu orang tua. Anggota VOB yang awalnya 15 orang kemudian berkurang menjadi tiga orang saja.
Tak hanya itu, VOB juga menghadapi tantangan dari lingkungan sekitar, mengenai perempuan menjadi anak band, terlebih aliran musik rock. Namun, VOB mencoba membuktikan bahwa mereka mampu hingga akhirnya bisa melangsungkan pertunjukkan di Amerika dan Eropa.
"Kita pun membuktikan bahwa kita nggak cari sensasi, kita nge-band karena bahagia dan ada masa depannya," kata Widi.
Lebih lanjut, VOB juga mengembangkan karier mereka untuk mendukung para remaja perempuan Indonesia bermimpi dan mewujudkannya. Hal ini dilakukan VOB bersama Softex, yang mana mereka berperan sebagai brand ambassador.
"Jujur ini adalah peran terbesar yang kami dapatkan selama perjalanan VOB di delapan tahun terakhir. Kami antusias dengan kepercayaan yang diberikan Softex, perusahaan yang memang kami tahu fokus terhadap pemberdayaan perempuan," tutur Firda Marsya.
"Kami tidak pernah menyangka bahwa pengalaman dan perjalanan kami dalam meraih mimpi bisa menjadi inspirasi bagi jutaan remaja putri Indonesia lainnya," pungkasnya.
