ERA.id - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin, 1 Agustus.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara Proses Kirim Data dan Dokumen PDI Perjuangan Calon Peserta Pemilu 2024 pada Sipol KPU RI di kantor DPP PDIP, Jakarta dikutip dari VOI.id.
Turut hadir Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto serta Sadarestuwati, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP Bidang bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak Sri Rahayu, dan Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan. Selain itu, juga seluruh pengurus dari DPD dan DPC hingga ranting secara daring.
“Besok pagi pada tanggal 1 Agustus 2022, Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan akan mendaftarkan yang pertama ke KPU dalam verifikasi partai politik ini. Mengapa mendaftar yang pertama karena karena KPU buka jam 08.00 WIB, jam 08.00 WIB tepat yang pertama,” kata Hasto dalam pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Minggu (31/7/2022).
Menurut dia, ini adalah instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas yang lalu.
“Sebagai komitmen bagaimana PDI Perjuangan betul-betul konsisten dalam mengikuti seluruh tahapan pemilu tersebut, maka kami diperintahkan untuk yang menjadi pertama,” ungkap Hasto.
Nantinya, dia menegaskan, DPP PDIP akan berjalan kaki ke KPU. “Besok akan berjalan kaki sebagai bagian dari green ekonomi dan kesehatan jiwa dan raga sebagaimana yang dikumandangkan dalam Sicita dari kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro ke kantor KPU,” jelas Hasto.
Hasto menjelaskan akan ada spirit olah raga dan budaya dalam jalan kaki rombongan DPP PDIP menuju Kantor KPU. “Tentu saja dengan identitas kebudayaan nusantara yang menjadi bagian dari Trisakti Bung Karno yang terus dibumikan PDI Perjuangan,” sambungnya.
Dia pun menegaskan, pendaftaran ke KPU tersebut bukan hanya dianggap sebagai bagian rangkaian tahapan Pemilu 2024 semata, tapi mendorong peningkatan kualitas terhadap Pemilu.
“Maka PDIP akan menyampaikan pesan Pemilu itu untuk membangun peradaban Indonesia Raya,” jelas Hasto.
Karena itu, lanjut dia, PDIP juga akan menampilkan semangat 17 Agustus yang melambangkan semangat nasionalisme.