Tim Editor
ERA.id - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputi memamerkan kemampuan memasak opor singkong yang menjadi menu untuk mencegah stunting pada anak.
Hal itu dilakukan Megawati saat menghadiri acara kick off kolaborasi penurunan stunting dan peluncuran buku 'Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia' pada Senin (8/8/2022).
"Saya disuruh bikin opor singkong," kata Megawati.
Selama proses memasak, Megawati didampingi oleh Wakil Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa, dan istri Kepala BKKBN Dwikisworo Setyowireni.
Sambil meracik bumbu-bumbu masakan opor singkong, Megawati mengaku banyak mengingat pesan ibunya yaitu Fatmawati dalam memasak. Misalnya, bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan sebaiknya langsung dicampur saja dengan ayam, tahu, dan singkong.
"Ini saya diajarkan oleh ibu saya. Bumbu sudah dihaluskan, sebaiknya dicampur dengan daging ayam, supaya mendatangkan rasa sedap," kata Megawati.
Dia pun menyinggung menu yang murah meriah, tapi bergizi yang bisa disajikan para ibu untuk keluarga. Megawati juga memastikan menu-menu masukan seperti yang dicontohkan saat ini sangat mudah dan tidak memakan waktu lama.
"Tolong dihitung saja, dari sisi masalah manajemen rumah tangga, ini mungkin hanya memakan waktu sejam dua jam paling lama," kata Megawati.
"Tapi menurut saya, satu jam saja sudah dapat dilaksanakan dua hingga tiga menu yang murah meriah tapi bergizi," imbuhnya.
Usai demo, Megawati didampingi Hetty Andika Perkasa, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan rombongan meninjau sejumlah menu makanan yang ditampilkan.
Bahkan Megawati mencoba menu nasi daging bumbu Bali. "Enak," katanya usai mencicipi daging bumbu bali tersebut.
Adapun acara kick off kolaborasi penurunan stunting itu diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sejumlah tamu undangan huga hadir seperti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa; dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Kemudian hadir juga Kepala BPIP Yudian Wahyudi; hingga Kepala Pusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana mewakili Kapolri dan perwakilan Dharma Wanita dan Bhayangkari.
