Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait tersendatnya pencarian anggaran untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan Cak Imin dihadapan Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat mendaftaran partainya sebagai peserta Pemilu 2024.
"Saya ingin menyampaikan bahwa Fraksi PKB akan berjuang terus supaya menteri keuangan dan pemerintah memperlancar anggaran KPU," kata Cak Imin di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).
Cak Imin mengatakan, jika anggaran KPU tidak tersendat, maka proses pemilu dari mulai pendaftaran hingga pengesahan akan berjalan lancar.
"Insyaallah lancar-lancar. Moga-moga semua tidak ada hambatan," kata Cak Imin yang disambut tawa dan tepuk tangan.
Wakil Ketua DPR RI itu kemudian kembali menyinggung Sri Mulyani agar memperlancar pencairan anggaran KPU.
"Sekal lagi, Bu Sri Mulyani, jangan lupa," kata Cak Imin.
Untuk diketahui, Kementerian Keuangan baru menyetujui 45 persen anggaran KPU tahun 2022. Besaran tersebut setara dengan Rp3,69 triliun dari kebutuhan dana tahapan maupun nontahapan Pemilu yang sebesarr Rp8,06 triliun.
Jumlah anggaran Rp3,69 triliun itu dicicil sebanyak dua kali, yaitu yaitu sekitar Rp2,4 triliun pertama dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan Rp1,2 triliun dari usulan anggaran belanja tambahan (ABT).
Adapun kebutuan anggaran KPU tahun 2022 sebesar Rp8,06 triliun sudah disepakati antara penyelenggara Pemilu, DPR RI dan Pemerintah.
