Dilirik Cak Imin Jadi Cawapres 2024, Stafsus Sri Mulyani: Sekarang Fokus Bantu Presiden Jokowi

| 14 Jun 2022 11:49
Dilirik Cak Imin Jadi Cawapres 2024, Stafsus Sri Mulyani: Sekarang Fokus Bantu Presiden Jokowi
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Antara)

ERA.id - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menegaskan, saat ini Menteri Keuangan Sri Mulyani masih fokus membantu Presiden Joko Widodo untuk memulihkan ekonomi nasional. Tidak ada pembicaraan politik apapun, khususnya menyangkut Pemilu 2024 yang dibahas oleh Sri Mulyani.

Hal itu merespons ajakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang tertarik mengajak Sri Mulyani sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi dirinya pada Pilpres 2024 mendatang.

"Bu Sri Mulyani berkomitmen untuk fokus membantu Presiden Jokowi menjaga momentum pemulihan ekonomi, menghadapi dampak dinamika ekonomi politik global, dan keketuaan G20," kata Yustinus kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

Yustinus memastikan, Sri Mulyani sama sekali tidak pernah membahas atau mendiskusikan mengenai kontestasi politik. Menurutnya, Sri Mulyani hanya membahas seputar ekonomi dan keuangan negara.

"Sejauh ini rasanya tidak ada pembicaraan ke arah sana (Pilpres 2024). Semua diskusi terkait dengan keuangan negara dan perekonomian nasional saja," kata Yustinus.

Sebelumnya, dalam acara Konser Kebangsaan Muhaimin bersama Kotak di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Minggu (12/6/2022), Cak Imin meminta doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar langkahnya maju di Pilpres 2024 diberikan kemudahan dan kelancaran.

Cak Imin bahkan sudah menentukan nama yang dilirik sebagai calon wakil presiden (cawapres) yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia mengaku memiliki alasan kuat mengapa memilih Sri Mulyani sebagai cawapres.

"Cawapres sementara yang masuk dalam radar Ibu Sri Mulyani kerena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit. Krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi. Butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi," kata Cak Imin.

Rekomendasi