Tim Editor
ERA.id - Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman M. Tokan mengatakan, tiga majelis DPP PPP menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020-2025. Hal ini menyusul dicopotnya Suharso Monoarfa dari jabatannya.
"Memberhentikan saudara Suharso Monoarfa dan Plt Ketum DPP PPP bapak H. Muhammad Mardiono," kata Usman kepada wartawan, Senin (5/9/2022).
Keputusan mencopot Suharso dari jabatan ketua umum PPP itu ditetapkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP PPP di Banten pada hari ini.
Usman mengatakan, Mukernas itu dipimpin oleh Pimpinan Majelis syari’ah, pimpinan majelis Kehormatan, pimpinan majelis Pertimbanga, pimpinan dan lembaga DPP PPP.
"Pimpinan Majelis syari’ah, pimpinan majelis Kehormatan, pimpinan majelis Pertimbanga, pimpinan dan lembaga DPP PPP, Banom dan Pimpinan wilayah dari 29 Provinsi menghasilkan ketetapan Memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa," ujarnya.
Sebagai informasi, tiga Majelis DPP PPP yaitu Majelis Syariah, Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan memutuskan memberhantikan Suharso Monoarfa dari jabatannya sebagai ketua umum PPP.
Pemberhentian ini ditetapkan setelah tiga pimpinan Mejelis melihat adanya kegaduhan yang meluas antara Suharso dan simpatisan PPP.
Kemudian, pemberhentian Suharso ini makin diperkuat setelah Mahkmah Partai menggelar rapat pada 2-3 September 2022 di Bogor, Jawa Barat yang menyepakati usulan 3 Pimpinan Majelis untuk memberhentikan Suharso.
"Mahkamah Partai melakukan rapat dan mengeluarkan Pendapat Mahkamah Partai, bahwa menyepakati usulan 3 Pimpinan Majelis untuk memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP masa bakti 2020-2025," tegasnya.
