Tak Terima Digantikan Mardiono, Suharso Monoarfa Gelar Rapat Harian Batalkan Hasil Mukernas PPP

| 08 Sep 2022 18:25
Tak Terima Digantikan Mardiono, Suharso Monoarfa Gelar Rapat Harian Batalkan Hasil Mukernas PPP
Suharso Monoarfa. (Foto: Antara)

ERA.id - Suharso Monoarfa masih tak terima posisinya sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dicopot dan digantikan Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas (Plt) ketum PPP.

Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha membocorkan, Suharso telah menggelar rapat pengurus harian DPP PPP beberapa waktu lalu untuk membatalkan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar pada Minggu (4/9).

"Rapat pengurus harian sudah dilaksanakan. Selasa (6/9) siang sampai malam," kata Tamliha kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Menurut Tamliha, rapat pengurus harian itu sudah mencapai kuorum. Total ada 26 dari 46 DPW PPP yang hadir.

Tamliha menjelaskan, rapat harian dan mukernas yang mengukuhkan Mardiono sebagai Plt ketua umum PPP tidak sah karena tak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP.

"(Suharso adakan rapat pengurus harian) untuk membatalkan rapat pengurus harian yang digelar oleh Pak Arsul Sani dan Pak Mardiono. Karena tidak sesuai dengan aturan partai," kata Tamliha.

Menurut Tamliha, rapat yang digelar oleh kubu Mardiono sangat jelas menyalahi AD/ART PPP. Sebab, tidak ada undangan yang ditandatangani sekretaris jenderal.

Padahal, jika hendak mengambil keputusan penting, tanda tangan ketua umum dan sekretaris jenderal atau minimal hanya tanda tangan jenderal adalah suatu kewajiban.

"Kalau mau ambil keputusan yang penting ya harus tanda tangan ketua umum dan sekjen. Itu kan enggak ada undangannya, yang rapat harian Pak Arsul dan Pak Mardiono kan enggak ada," kata Tamliha.

"Kegiatan rapat pengurus harian dan mukernas yang tanpa prosedur AD/ART PPP. Karena itu tidak sah, ilegal pelaksanaan. Maka keputusannya tidak sah," paparnya.

Seperti diketahui, Mukernas PPP memutuskan mencopot Suharso Monoarfa dari jabatan ketua umum PPP dan mengukuhkan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana tugas (Plt) ketua umum.

Namun, Suharso tetap tegas menyebut dirinya masih menjabat sebagai ketua umum PPP. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia bertajuk "Merawat Persatuan dengan Pembangunan" yang digelar di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9).

"Saya masih ketua umum. Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," tegas Suharso yang diiringi teriakan takbir.

Suharso menegaskan, informasi yang beredar bahwa dirinya telah dicopot dari jabatan ketua umum adalah kabar bohong.

"Apa yang telah dikembangkan adalah tidak benar," ucap Suharso.

Rekomendasi