Rumor Hubungan Panglima TNI-Kasad 'Retak', PDIP: Pemimpin yang Hanya Berani Berhadapan dengan Sesama Anak Bangsa Itu Jago Kandang

ERA.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi rumor keretakan hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurrachman. Ia menyarankan agar keduanya bisa saling mengakrabkan diri dan bergotong royong dalam menjalankan tugas masing-masing.

"Tantangan bangsa dan negara itu tidak ringan. Setiap pemimpin wajib mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya, bukan kepentingan pribadi. Pemimpin bangsa harus membangun daya imajinasi masa depan. Sangat disayangkan jika ada yang berpikir sempit dan inward looking," tegasnya saat menjawab pertanyaan wartawan usai memberi Kuliah Umum di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Selasa (6/9/2022).

Hasto mendadak ditanya wartawan mengenai tanggapannya soal isu keretakan antara kedua pejabat tinggi di sektor pertahanan itu.

"Para pemimpin yang hanya berani berhadapan dengan sesama anak bangsa itu namanya jago kandang. Padahal yang harus dihadapi adalah kontestasi dengan negara lain," kata Hasto.

"Pak Jokowi mengatakan yang kita hadapi itu Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Tiongkok, Vanuatu, Australia, dll. Jadi ditegaskan oleh Beliau, bahwa ketika sesama pemimpin bangsa tersebut saling bersalaman membangun kerjasama, namun dipikiran masing-masing adalah bagaimana memperjuangkan kepentingan nasionalnya, bagaimana memenangkan ruang kompetisi. Itu yang harus kita menangkan," lanjut Hasto.

Saat wartawan bertanya apakah kedua tokoh tersebut patut dievaluasi, Hasto menjawab,"Kalau seperti itu ya diakrabkan. Kita kan gotong royong dan musyawarah. Cari kompetitor di negara lain, bukan sesama anak bangsa sendiri," katanya sambil tersenyum.

Untuk diketahui, Hasto hadir di acara kuliah umum itu didampingi Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani. Hadir di acara itu Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Bupati Muna La Ode Rusman Emba, dan Anggota DPR Fraksi PDIP dapil Sultra Hugua dan Andi Ridwan Wittiri dari dapil Sulsel.

Ratusan mahasiswa Halu Oleo hadir dipimpin oleh Rektor Universitas Halu Oleo Muhammad Zamrun.