Tanggapi Anies yang Akhirnya Menyatakan Siap Maju Capres, NasDem: Alhamdulillah, Dia Salah Satu yang Kami Calonkan

| 16 Sep 2022 13:47
Tanggapi Anies yang Akhirnya Menyatakan Siap Maju Capres, NasDem: Alhamdulillah, Dia Salah Satu yang Kami Calonkan
Anies Baswedan (Antara)

ERA.id - Partai NasDem menyambut baik sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah menyatakan bersedia menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua DPP NasDem Effendi Choirie mengatakan, Anies merupakan salah satu dari tiga nama bakal capres yang akan diusung partainya.

Dua nama bakal capres lainnya yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Kalau Anies sudah menyatakan bersedia ya terima kasih, Alhamdulillah karena memang dia salah satu yang dicalonkan oleh NasDem selain nama Ganjar dan Andika," kata Effendi kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

NasDem menilai keterbukaan Anies itu menunjukan kesiapan lahir batin untuk menghadapi Pilpres 2024. Sekaligus memberi kejelasan kepada partai politik maupun masyarakat yang mendukungnya.

"Artinya dia siap sekaligus memberi, selain memiliki kesiapan lahir batin, juga sekaligus apresiasi kepada rakyat yang telah memberi dukungan dan sudah menyambut dukungan dari partai," ujar Effendi.

Terkait deklarasi pasangan capres-cawapres yang rencananya digelar pada November 2022, Effendi belum mau sevara terbuka apakah yang akan diusung adalah Anies.

Namun, dia memastikan yang akan diusung Partai NasDem tidak akan keluar dari tiga nama hasil Rakernas, yaitu antara Anies, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.

"Yang jelas tidak meleset dari tiga, salah satu dari yang diputuskan Rakernas," kata Effendi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap untuk maju untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Pernyataan untuk maju tersebut disampaikan Anies meski hingga kini belum mendapat dukungan dari partai manapun.

"Saya siap untuk maju sebagai capres jika ada partai yang mengusung," ujar Anies dalam wawancaranya dengan Reuters di Singapura pada Kamis (15/9/2022)

Rekomendasi