Tim Editor
ERA.id - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD meminta kepada Polri untuk segera mengusut tuntas dan menetapakan siapa tersangka dalam kasus Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Sebab, sudah ada 125 orang meninggal dan 323 orang mengalami luka-luka dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruan Malang tersebut.
"Kepada Polri agar dalam beberapa hari ke depan ini segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana," kata Menkopolhukam Mahfud MD saat konferensi pers di Gedung Kemenpolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (03/10/2022).
Dalam hal ini, ia meminta kepada Polri agar melakukan evaluasi masalah keamanan dalam setiap laga pertandingan sepak bola di Tanah Air.
"Dan diminta Polri melakukan evalusi terhadap peneyerlanggaran keamanan di daerah setempat," katannya.
Lebih lanjut, Mahfud memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memberi pelayanan kesehatan kepada para korban dengan tidak mempersoalkan biaya.
"Biar negara yang mengurus seluruh perawatan bagi yang sakit, yang masih dirawat, dan sebagainya, perlu obat ini, obat itu, perlu rumah sakit ini, rumah sakit itu, supaya dilakukan dengan baik termasuk di dalamnya trauma healing," ucapnya.
Kemudian, pemerintah juga memberikan santunan kepada para korban Kanjuruhan tersebut.
