Tim Editor
ERA.id - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengaku membunuh Brigadir J karena cintanya terhadap istri.
Hal ini disampaikan Ferdy Sambo di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan.
"Saya lakukan ini (membunuh Brigadir J) karena kecintaan saya kepada istri saya," kata Sambo kepada awak media.
Seperti diketahui, kini tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) telah dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung (Kejagung).
Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi tiba di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.40 WIB. Dia tiba dengan baju tahanan bewarna oranye.
Kedua tersangka ini masuk ke dalam gedung Kejagung. Tak lama kemudian, Ferdy Sambo keluar gedung dan digiring untuk mobil rantis brimob.
Mantan Kadiv Propam Polri ini mengaku menyesal karena telah membunuh Brigadir J. Ferdy Sambo pun menyebut, istrinya tidak bersalah.
"Saya tidak tahu bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaaan, emosi, dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang. Kabar yang saya terima sangat menghancurkan hati saya. Saya sangat menyesal. Saya siap menjalani semua proses hukum. istri saya tidak bersalah, dia tidak melakukan apa-apa justru dia korban," ucapnya.
