ERA.id - PT Kayan Hydro Energy (KHE) menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, Sumitomo Corporation untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade.
"Akhirnya PT KHE dan Sumitomo Corporation melakukan penandatanganan sebagai realisasi dari kerja sama pembangunan PLTA KHE Cascade di Kalimantan Utara dengan nilai investasi sebesar 17 miliar USD," kata Direktur Utama PT KHE, Andrew Suryali dalam acara Launching Kerja Sama PLTA Kayan Cascade antara PT KHE dengan Sumitomo Corporation, di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (06/10/2022).
Andrew menambahkan PLTA Cascade ini akan dibangun di kawasan Kalimantan Utara. PLTA yang akan dibangun ini merupakan proyek pembangkit listrik green energy dengan kapasitas 9.000 Megawatt yang terbagi dalam 5 bendungan.
"Listrik yang dihasilkan oleh proyek PLTA ini akan menyuplai kawasan industri hijau yang dikembangkan PT Indonesia Strategis Industri (ISI) dan kebutuhan listrik di Pulau Kalimantan pada umumnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Andrew mengatakan proyek ini sudah berjalan sejak 2011 lalu. Saat ini, sambungnya, sedang dilakukan pembangunan infrastruktur awal.
"Dengan terbangunnya PLTA Kayan maka daya tarik kawasan industri hijau ini akan semakin kuat bagi seluruh kalangan industri yang peduli pada pengurangan emisi karbon, dan pihak Sumitomo Corporation berencana untuk mempromosikan kawasan ini kepada perusahaan-perusahaan Jepang," imbuhnya.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Andrew dan Sumitomo Corporation diwakili General Manager Infrastructure Business Unit Sumitomo, Satoshi Matsui.
Turut mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, dan duta besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.