Sempat Bilang Tak Maju Jika Prabowo Capres, Gerindra Sindir Anies: Pemimpin yang Dipegang Omongan

| 06 Oct 2022 19:19
Sempat Bilang Tak Maju Jika Prabowo Capres, Gerindra Sindir Anies: Pemimpin yang Dipegang Omongan
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

ERA.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara prihal potongan video Anies Baswedan yang berjanji tidak akan mengkhianati Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Muzani mengaku tak bisa terlalu banyak berkomentar, sebab yang mengumbar janji adalah Anies, bukan Prabowo maupun Partai Gerindra.

"Saya tidak bisa memberikan tanggapan karena itu yang ngomong dan berjanji bukan pihak kami. Coba tanyakan kepada Pak Anies," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Namun, Muzani mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah diucapkan maupun dijanjikan.

"Politisi, pemimpin yang dipegan omongan," kata Muzani.

Sebagai informasi, Partai NasDem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 'Pinangan' dari Partai NasDem pun diterima Anies.

Di saat bersamaan, beredar potongan video janji Anies tak mau dicapreskan jika harus berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Potongan video soal janji Anies itu dibagikan oleh akun @obadw720 melalui media sosial TikTok.

"Saya tahu persis bahwa Pak Prabowo memang akan menjadi calon presiden. Jadi saya sampaikan semua bahwa calon presiden adalah Pak Prabowo, karena itu jangan memikirkan tentang nama-nama lain," ucap Anies seperti dikutip dari potongan video yang beredar, Rabu (5/10).

"Dan jangan harap, jangan harap saya menyatakan bersedia apalagi menjadi poros ketiga, tidak mungkin. Dan itu komitmen saya dengan Pak Prabowo," tegasnya.

Setelah ditelusuri, potongan video itu merupakan rekaman wawancara Anies Baswedan di program acara Mata Najwa jelang Pilpres 2019.

Dalam rekaman tersebut, Anies menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengkhianati Prabowo. Pernyataan itu merujuk pada banyaknya tawaran partai-partai politik menjadikan Anies sebagai capres 2019.

Sementara saat itu, Anies masih dua tahun menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dan didukung oleh Partai Gerindra dan PKS serta sejumlah partai lainnya.

"Pada semua saya katakan, saya tidak ingin menjadi orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo, saya sampaikan itu," kata Anies.

Rekomendasi