Plt PPP Mardiono Bocorkan Isi Pertemuannya dengan Presiden Jokowi

| 10 Oct 2022 14:46
Plt PPP Mardiono Bocorkan Isi Pertemuannya dengan Presiden Jokowi
Plt PPP, M Mardiono (Antara)

ERA.id - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Dalam pertemuan itu, Mardiono menyampaikan kepada Jokowi soal jabatan barunya di PPP, sekaligus melaporkan tugasnya sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (watimpres).

"Saya sampaikan bahwa baru saja saya diterima oleh Bapak Presiden," kata Mardiono dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden hari ini. 

"Tadi saya melaporkan tentang amanah yang diberikan kepada saya sebagai anggota dewan pertimbangan presiden, bahwa sehubungan dengan saat ini saya telah diberi amanah dari partai politik yaitu Partai Persatuan Pembangunan menjadi Plt Ketua Umum," imbuhnya.

Mardiono mengaku, Jokowi sempat menanyakan kondisi internal PPP pasca perubahan susunan organisasi. Secara khusus, Jokowi menayakan kesolidan PPP.

"Tadi juga bapak presiden sempat menyinggung 'gimana PPP?'. 'Sekarang baik, solid bapak presiden'," kata Mardiono mengulang percakapannya dengan Jokowi.

Mardiono mengatakan, terkait politik, Jokowi hanya menanyakan soal PPP saja. Selanjutnya, Jokowi hanya memberi arahan untuk segera menyelesaikan tugas di watimpres sebelum mengajukan surat pengunduran diri.

"Tidak ada arahan lain, kalau berkaitan dengan hal-hal politik hanya menanyakan PPP apakah solid, gitu," katanya. 

Lebih lanjut, Mardiono menjelaskan bahwa pergantian kepengurusan DPP PPP semata-mata hanya untuk memperkuat konsolidasi internal PPP.

Konsolidasi PPP menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 memang menjadi fokus untama. Semenatra DPP PPP menilai Suharso kurang bisa fokus memimpin partai lantaran tugasnya sebagai menteri.

"Bahwa kemudian terdapat pergesaran pergantian kepemimpian, ini sesungguhnya merupakan bentuk kebutuhan organisasi saja. Karena ya sementara ini beliau (Suharso) sedang sibuk, dan juga beliau sering meninggalkan Tanah Air. Nah sehingga ini mungkin bagian dari pembagian tugas. Tetapi soal kepartaian kami berjalan baik," paparnya.

Sejak menjabat sebagai Plt ketua umum PPP, Mardiono mengaku sudah menggelar konsolidasi di 20 provinsi.

"Alhamdulillah PPP setelah kami konsolidasi dan saya sudah mendapat hampir 20 provinsi tinggal sisa lagi 14 provinsi, kami akan selesaikan konolidasi di tingkat nasional," pungkasnya.

Rekomendasi