ERA.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi sujud massal yang dilakukan jajaran Polresta Malang menyusul Tragedi Kanjuruhan.
“Sujud massal kemarin adalah langkah terhormat yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan tidak adanya ego dan gengsi dari jajaran kepolisian terkait dugaan kesalahan prosedur dalam penembakan gas air mata di Kanjuruhan. Ada sujud massal, alhamdulilah; penyelesaian hukum jalan terus,” kata Juru Bicara DPP PSI, Nanang Priyo Utomo, Selasa (11/10/2022).
PSI berharap sujud massal ini menjadi simbol itikad baik dari pihak kepolisian untuk bersinergi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan memberikan penjelasan secara terbuka tentang peristiwa Kanjuruhan.
Sujud massal ini sangat melegakan dan PSI berharap dapat memudahkan penyelesaian proses hukum dan etik agar persoalan benar-benar selesai.
“Selanjutnya dengan kesadaran bersama, kita ungkap semuanya, kita tindak siapa yang bersalah dan kita perbaiki tata kelola perepakbolaan di Indonesia,” kata Nanang.
Senin kemarin, para polisi di Malang melakukan sujud massal. Aksi ini dilakukan di halaman Mapolresta Malang sebagai rasa simpati sekaligus permintaan maaf kepada para korban Tragedi Kanjuruhan.
Aksi itu dilakukan saat apel rutin di Mapolresta Malang. Secara spontan mereka melakukan sujud sembari menghaturkan permohonan maaf atas Tragedi Kanjuruhan.