ERA.id - Perempuan yang ngaku menjual es dawet di sekitar Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dan menuding negatif Aremania, ternyata adalah kader Partai Solidaritas Indonesia bernama Suprapti Fauzi.
Belum diketahui apakah dia masih menjabat atau tidak. Terpenting, pada 2020 silam, poster dengan wajah tersenyumnya dan memamerkan logi PSI, tersebar di media sosial.
Tak sampai di situ, dalam video PSI yang viral di media sosial, Suprapti juga terlihat tersenyum manis mendampingi Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, di sebuah pasar yang kuat dugaan berada di Kabupaten Malang.
Adapun saat video permintaan maaf Suprapti kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan yaitu Mas Nawi atau Nawi tersebar luas, tampak Suprapti mengaku salah karena membuat informasi hoaks.
Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet?
Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban yaitu mas Nawi Curva Nord.
Penjual dawet PNS ya ?#UsutTuntasTragediKanjuruhan pic.twitter.com/KZBCaf1j4A
— AREMANIA CULTURE 🥀 (@AremaniaCulture) October 12, 2022
Video itu diunggah akun Twitter @AremaniaCulture. "Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet? Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban, yaitu Mas Nawi Curva Nord. Penjual dawet PNS, ya?"
"Rekamannya viral mengaku penjual dawet di Gate 3 Kanjuruhan. Dalam pengakuannya menyebut, bahwa Aremania mengeroyok polisi & memakai miras serta narkoba. Setelah ditelusuri, penjual dawet tersebut tak pernah ada."
Merespons itu, Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo akan memecat Suprapti. "Ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2020. Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat," katanya dalam rilis DPP PSI, Rabu (12/10/2022).
"Sejak awal, PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam tragedi Kanjuruhan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi," katanya.
"Sebagai wujud kepedulian, Ketua Umum DPP PSI Bro Giring Ganesha mengangkat salah seorang anak korban sebagai anak asuh," ujar Yosea.
Suprapti Fauzi sendiri bukanlah kader biasa. Jika dilihat dari poster, tertulis kalau jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD PSI Kabupaten Malang.
Owh mau ngeles, lah ini yang disamping @grace_nat @psi_id itu siapa? Masa skandal besar dan jahat ke suporter Arema Malang kek gini mau ditutup-tutupi?
Cc @AremaniaCulture @mazzini_gsp pic.twitter.com/RZOR5dpvFG
— King Purwa (@BosPurwa) October 12, 2022