Soal Gagal Ginjal Akut, Jokowi ke 'Anak Buah': Jangan Anggap Ini Masalah Kecil

| 25 Oct 2022 08:30
Soal Gagal Ginjal Akut, Jokowi ke 'Anak Buah': Jangan Anggap Ini Masalah Kecil
Jokowi (Dok. Instagram Jokowi)

ERA.id - Presiden Joko Widodo meminta jajaran menterinya serius menangani kasus gagal ginjal akut pada anak. Dia menekankan, supaya masalah ini tidak dianggap remeh.

Terlebih, per 23 Oktober 2022 tercatat sudah ada 245 kasus gagal ginjal akut di 26 provinsi. Jumlah kematian juga terus meningkat menjadi 141 kasus.

"Jangan menganggap ini masalah kecil, ini adalah masalah besar," tegas Jokowi saat memberikan pengarahan ke jajaran menterinya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

Dia menekan pentingnya, mengutamakan masyarakat. Karenanya, perlu perhatian dari semua jajaran kementerian dan lembaga.

"Untuk itu saya ingin kita semua memberikan perhatian bersama," katanya.

Dalam arahannya, Jokowi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghentikan dulu peredaran dan penggunaan obat sirop yang diduga mengandung cemaran bahan pelarut seperti EG (ethylene glycol-EG), DEG (diethylene glycol-DEG) dan EGBE (ethylene glycol butyl ether) yang melebihi ambang batas.

Seluruh obat-obatan berbentuk cairan itu dilarang digunakan sebelum Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan investigasi menyeluruh.

"Untuk sementara obat yang diduga, meskipun masih diduga itu dihentikan terlebih dahulu menunggu investigasi secara menyeluruh dari BPOM pada seluruh obat sirop yang menggunakan bahan pelarut," kata Jokowi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga diminta untuk melakukan eksplorasi menyeluruh terhadap faktor-faktor penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, perlunya uji klinis dan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab lain gagal ginjal akut di samping obat-obatan sirop.

"Kementerian Kesehatan betul-betul melakukan eksplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gagal ginjal dan baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainna. Kita ini harus pastikan betul," kata Jokowi.

Pelayanan kesehatan dan obat-obatan untuk membatu pemulihan pasien gagal ginjal akut juga harus diperhatikan. Kemenkes juga wajib memberikan pengobatan gratis kepada anak yang mederita gagal ginjal akut.

"Siapkan pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi, menangani dari gagal ginjal ini, dan saya juga minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasein yang dirawat, saya kira ini penting sekali," tegasnya.

Jokowi juga memberikan arahan kepada BPOM segera menarik peredaran obat-obat sirop yang sudah terbukti mengandung cemaran berbahaya.

"Saya kira akan lebih bagus lagi kalau diumumkan, diinformasikan secara luas mengenai nama produknya," tegasnya.

Rekomendasi