Kasus Perempuan yang Todongkan Senjata di Istana Negara Dirilis, 4 Senpi dan 2 Buku Islami Ditampilkan

| 26 Oct 2022 15:47
Kasus Perempuan yang Todongkan Senjata di Istana Negara Dirilis, 4 Senpi dan 2 Buku Islami Ditampilkan
Polda Metro Jaya saat merilis kasus Siti Elina (24), perempuan yang menodongkan senjata api ke aparat yang berjaga di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat (Jakpus).

ERA.id - Polda Metro Jaya merilis kasus Siti Elina (24), perempuan yang menodongkan senjata api ke aparat yang berjaga di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat (Jakpus).

Sejumlah barang bukti ditampilkan, mulai empat senjata api yang ditampilkan dalam konferensi pers ini. Salah satu di antaranya dipakai Siti Elina saat kejadian kemarin.

Selain empat senjata api, juga ada dua buku yang berjudul "Jalan Menuju Hidayat" dan "Luruskah Aqidah Anda". Lalu ada satu buku yang disampul batik. Ada proyektil peluru dan tas juga yang ditampilkan penyidik dari jumpa pers ini.

Namun, Siti Elina tidak ditampilkan dalam jumpa pers ini. Keterangan pers ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Belum diketahui mengapa Siti Elina tidak ditampilkan dalam jumpa pers ini. "Tidak ada korban (dari kejadian kemarin)," kata Hengki.

Sebelumnya, berdasarkan laporan yang beredar di aplikasi percakapan, perempuan tersebut membawa senjata api jenis FN mencoba menerobos kawasan Istana pada pukul 07.00 WIB.

Perempuan itu mencoba berjalan kaki dari sekitaran Jalan Harmoni ke Jalan Medan Merdeka Utara. Saat tiba di pintu masuk Istana, perempuan tersebut menghampiri anggota Paspampres sambil menodongkan pistol.

Saat menjalani aksinya, 3 anggota polisi menggagalkan perempuan itu menerobos kawasan Istana Kepresidenan. Dari barang bukti yang diamankan di antaranya, satu pucuk senjata jenis FN dan satu tas hitam berisi kitab suci.

Rekomendasi