ERA.id - Presiden Joko Widodo menitipkan pesan kepada partai-partai politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia bilang, antar partai boleh bersaing tapi jangan sampai saling menjatuhkan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai Perindo di Jakarta, Senin (7/11/2022).
"Ini sudah masuk tahun politik. Kita boleh bersaing, berkompetisi antar partai, tetapi jangan sampai saling menjatuhkan," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku sempat dimintai pendapat oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengenai siapa dan seperti apa tokoh yang pantas diusung sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dia hanya menjawab bahwa menentukan pasangan capres dan cawapres merupakan kewenangan partai atau gabungan partai politik.
"Biasanya, Pak HT (Hary Tanoe) ini kalau dengan saya sering bisik-bisik, 'pak, capresnya Perindo milih ini gimana menurut bapak'. Saya sampaikan terserah Perindo," kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu mengaku tak mau ikut campur soal siapa tokoh yang akan diusung oleh partai politik para Pilpres 2024. Sebab, bisa saja apa yang menjadi pilihannya justru keliru.
"Nanti dipikir ikut-ikut. Nanti saya salah, saya bisa keliru," ucapnya.
Meski begitu, Jokowi juga berpesan supaya partai politik berhati-hati memilih capres yang akan diusung. Namun juga jangan sampai terlalu lama mengumumkannya.
"Milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati. Tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," pungkasnya.