Tim Editor
ERA.id - Keberadaan limbah yang bahan beracun dan berbahaya (B3) sudah dipastikan akan mencemari lingkungan dan mengganggu keanekaragaman hayati jika tidak diolah dengan baik dan benar.
Apalagi sejak pandemi Covid-19 melanda selama dua tahun, limbah medis yang mengandung B3 meningkat. Pada Februari 2021 silam, terdapat timbulan limbah medis mencapai 1,7 ton per hari yang dihasilkan 261 dari 383 total rumah sakit di Jawa Barat.
Didasari hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat meminta penyedia jasa pengolahan limbah medis B3 tak berhenti untuk berinovasi.
Bahkan, Dinkes Jawa Barat pun siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan limbah medis B3 tidak mencemari lingkungan masyarakat.
"Sesuai dengan tugas dari Dinas Kesehatan untuk melaksanakan pembinaan penanganan limbah medis," ucap Kepala Dinkes Jawa Barat, Nina Susana Dewi, Rabu (30/11/2022).
Selain berkolaborasi, Nina juga meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) harus mengelola limbah medis B3 dari dulu dengan baik dan benar.
"Antara lain dengan melakukan pertemuan, bimbingan teknis, orientasi, dan monitoring evaluasi pelaksanaan pengelolaan limbah medis secara berkelanjutan,” tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Prima Mayaningtyas menambahkan, sesuai dengan amanat UUD 1945 yang menyatakan bahwa lingkungan adalah hajat hidup orang banyak.
Oleh karena itu, semua pihak harus turut serta menjaga lingkungan dengan baik, pembangunan berkelanjutan untuk bisa mendukung kehidupan masyarakat akan berlangsung secara baik.
"Maka dari itu, pengelolaan limbah medis B3 menjadi penting untuk menjadi perhatian kita bersama. Sementara fasyankes berfokus pada pelayanan kesehatan," tambah Prima.
Sementara itu, penyedia jasa pengelolaan limbah B3 medis yang telah berkiprah selama 16 tahun, PT Jasa Medivest (Perseroan) saat ini tengah memantapkan kiprah profesionalnya selaku perusahaan jasa pengelolaan limbah B3 Medis yang mumpuni serta berfokus pada limbah B3 medis yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia.
Dirut PT. Jasa Madivest Beni Cahyadi mengungkapkan, dengan mengusung tajuk JAMED JUARA, manajemen Perseroan tengah mengedepankan tiga value utama dalam mengimplementasikan pertumbuhan bisnisnya melalui 3C, yakni comply, competitive dan care.
"Comply berarti Jasa Medivest patuh terhadap regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, Competitive berarti jasa layanan Jasa Medivest terbaik dan berkualitas dengan orientasi kepuasan pelanggan dan Care berarti Jasa Medivest peduli terhadap insan Perseroan guna mencapai pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan,’’ ungkap Beni.
Dengan begitu, kata Beni, pihaknya terus berinovasi dan memperluas jaringan kolaborasi bisnis. Sebab, pengelolaan limbah B3 medis berbasis teknologi terus terus dikembangkan untuk pengelolaan yang lebih efektif.
Kemudian, pihaknya terus memperkuat komitmen untuk berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja maupun lingkungan.
"Menyikapi tantangan pertumbuhan value bisnisnya kedepan, Jasa Medivest berkomitmen menggenjot inovasi teknologi mesin incinerator agar lebih efisien dan lebih ramah terhadap lingkungan, dengan tetap memperhatikan implementasi kebijakan Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (MK3L/QHSE)," ujarnya.
Dalam seminar yang digelar secara daring dan luring tersebut, terdapat kegiatan apresiasi pelanggan PT Jasa Medivest Tahun 2022 berupa awarding melalui kategori loyalty award, Excellent Partnership Award dan Constructive Ideas Award.
RSUD Al-Ihsan berhasil mendapatkan penghargaan loyalty award, PT Medion Farma Jaya mendapatkan penghargaan Excellent Partnership Award dan RSUD R.Syamsudin,SH mendapatkan penghargaan Constructive Ideas Award.
“Alhamdulillah, tentunya rangkaian kegiatan tahunan ini jadi wujud kami (PT Jasa Medivest) untuk dapat menyampaikan apresiasi tertinggi kepada para pelanggan dan mitra kerja Perseroan pada Tahun 2022. Kali ini, ramuan konsep kegiatannya berupa ajang temu pelanggan dan seminar edukatif yang mengulas topik Akreditasi Rumah Sakit,” tutup dia.
