Andika Perkasa Pastikan Tak Antar Yudo Margono Fit and Proper test di DPR, Kenapa?

| 01 Dec 2022 20:47
Andika Perkasa Pastikan Tak Antar Yudo Margono Fit and Proper test di DPR, Kenapa?
Andika Perkasa dan Yudo Margono (Antara)

ERA.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dipastikan tidak akan ikut mengantarkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPR RI besok.

Alasannya, Andika tak mau kehadirannya menganggu konsentrasi Yudo. Meski begitu, mantan kepala staf angkatan darat (KSAD) itu akan mengiri perjuangan rekannya itu dengan doa.

"Saya ingin KSAL ini fokus fit and proper test. Kalau saya datang malah ganggu waktunya, makanya saya mendoakan semoga Mas Yudo sukses," kata Andika kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Andika lantas mengingatkan supaya Yudo belajar dan mempersiapkan diri dengan baik, serta tidak terlambat datang menghadiri uji kelayakan dan kepatutan.

"Oleh karena itu, Mas Yudo besok datang, nanti pasti belajar ini kan, siapkan fit and proper test," katanya.

Lebih lanjut, Andika mengaku senang mengetahui Presiden Joko Widodo memilih Yudo sebagai calon tunggal yang akan menggantikan dirinya.

Dia juga meyakini Yudo mampu menjadi seorang panglima TNI. Sebab, presiden tidak mungkin memilih tanpa pertimbangan mantang.

"Presiden mempercayakan kepada KSAL untuk menjadi panglima, pasti sudah melalui berbagai pertimbangan yang presiden yakin Pak Yudo akan mampu menjadi panglima," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal panglima TNI. Yudo nantinya bakal menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa penisun pada 21 Desember 2022.

Surat presiden (surpres) tentang calon panglima TNI dikirimkan pihak Istana ke DPR RI pada Senin (28/11).

Menindaklanjuti surpres tersebut, Komisi I DPR RI akan meggelar uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI pada pukul 13:30 WIB, Jumat (2/12) besok.

Calon panglima TNI akan diberi waktu 30 menit untuk memaparkan visi misi dan program-program kerja. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi pendalaman dan tanya jawab.

Selain uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I DPR RI juga melakukan verifikasi dokumen di Kompleks Parlemen dan verifikasi faktual di kediaman calon panglima TNI.

Rekomendasi