ERA.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengklaim, lembaganya telah menahan ratusan koruptor selama periode Januari hingga November 2022.
Hal itu disampaikan saat acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).
"Untuk tahun 2022 sejak Januari sampai dengan November 2022 sebanyak 115 pelaku korupsi telah dilakukan penahanam oleh KPK," kata Firli.
Sementara sejak KPK berdiri, kata Firli, ada 1.749 tersangka yang sudah ditetapkan dan terdiri dari beberapa profesi.
Dari slide yang ditayangkan saat Firli bicara, profesi terbanyak melakukan praktik korupsi adalah swasta yaitu 370 orang dan disusul dengan DPR RI maupun DPRD yang mencapai 319 orang.
Dari data tersebut, Firli mengatakan pemberantasan korupsi harus dilakukan. Namun, dia tak mau KPK hanya sekadar menangkapi koruptor tanpa efek jera.
Apalagi, pelaku korupsi cenderung tak kapok jika hanya dihukum pidana. "Penindakan bukan hanya mengumpulkan tetapi bagaimana kita menimbulkan efek jera sehingga oramg tidak mau korupsi," tegasnya.
"Kajian menunjukkan para pelaku korupsi tidak takut dengan ancaman badan. Tapi mereka takut kalau dimiskinkan," sambung Firli.
Kegiatan peringatan Hakordia saat ini masih berlangsung. Selain Ma'ruf Amin, ada tamu undangan lain yang hadir seperti Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla.
Berikutnya hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Qholil Qoumas, Menkumham Yasonna Laoly, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wali Kota Bogor Bima Arya.