Wapres Ma'ruf Amin: Korupsi Musuh Utama Bangsa, Musibah Global

| 09 Dec 2022 17:37
Wapres Ma'ruf Amin: Korupsi Musuh Utama Bangsa, Musibah Global
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin (Antara)

ERA.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, korupsi merupakan musuh semua bangsa. Dia juga menyamakan korupsi seperti Covid-19 yang telah menjadi musibah global. 

Hal ini disampaikan dalam pidatonya saat membuka acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).

"Korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa. Sama halnya dengan Covid-19, korupsi juga merupakan musibah global," kata Ma'ruf.

Dia mengatakan, seluruh negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan, juga menghambat segala pencapaian.

Menurutnya, pemulihan ekonomi, sosial politik, dan lingkungan di tengah tantangan global, hanya dapat tercapai apabila tata kelola pemerintahan jauh dari perilaku korupsi.

"Munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup hanya akan berhasil kita menangkan apabila kita menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik dan bebas dari korupsi," kata Ma'ruf.

Oleh karenanya, dia mengingatkan semua pihak menjauhi perilaku koruptif. Kekayaan alam dan sumber daya tinggi harus dikelola demi kepentingan bersama.

"Bukannya malah memperkaya individu, kelompok ataupun korporasi," ucapnya.

Ma'ruf juga menyoroti soal transparansi perizinan dan pengambilan kebijakan yang berintegritas. Menurutnya, jika ada praktik korupsi, justru akan berdampak negatif bagi masyarakat.

Misalnya, korupsi di bidang perairan dan pertanahan hanya berdampak berdampak negatif terhadap kesejahteraan para petani, sehingga dapat memperparah dampak dari krisis pangan.

Selain itu, pola perizinan yang tidak transparan, dan pengambilan kebijakan yang tidak berintegritas akan menyebabkan negara kehilangan potensi pendapatan di sektor energi dan sumber daya mineral.

"Oleh karena itu, segala upaya pemulihan, sosial ekonomi nasional membutuhkan dukungan dari KPK dan semua pemangku kepentingan agar tidak tumbang dari perilaku koruptif," pungkasnya.

Rekomendasi