ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menilai keputusan Presiden Joko Widodo mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan membawa dampak positif di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
"Saya ingin menyampaikan bahwa ada berita baik yaitu Presiden (telah) mengumumkan akhir dari PPKM. Ini karena tentunya kita mampu mengendalikan pandemik," kata Sandiaga Uno dikutip dari keterangannya, Kamis (5/1/2023).
Sandiaga Uno menjelaskan, kondisi ini akan meningkatkan kembali minat dan kepercayaan wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berwisata. Ia pun menargetkan sektor parekraf akan menghasilkan kinerja yang cukup tinggi sepanjang 2023.
"Dampak terhadap pariwisata akan sangat positif, akan sangat signifikan, sehingga kita semakin yakin target pencapaian wisatawan nusantara yang dua kali lipat mencapai 1,4 miliar pergerakan dan wisatawan mancanegara ke 7,4 juta wisman. Setengahnya akan ada di Bali, dan itu akan bisa kita wujudkan di tahun 2023 dan 2024 ada target 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kita perjuangkan untuk kita realisasikan," jelas Sandiaga Uno.
Meskipun PPKM sudah resmi dicabut, Sandiaga Uno mengingatkan masyarakat yang akan berwisata untuk tetap waspada serta mematuhi seluruh protokol kesehatan yang diberlakukan.
Wisatawan diminta untuk menguatkan vaksinasi booster, penggunaan masker jika berada diruangan tertutup serta kerumunan.
"Jadi tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, mobilitas masyarakat, event akhir tahun bisa digelar, konser musik, juga kegiatan budaya ataupun kegiatan olahraga. Namun jangan lupa kita harus tetap waspada, kita harus tetap tekankan kesiapsiagaan. Walaupun masker sudah bisa ditinggalkan, tapi ada panduan bahwa untuk di ruang tertutup atau saat kita kurang sehat atau saat kita di kerumunan, masker ini tetap digunakan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengadakan pertemuan dengan 20 investor yang telah menanamkan modal dan meningkatkan investasinya di Bali terlebih khusus pada sektor parekraf dalam konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan puluhan investro. Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengadakan pertemuan dengan 20 investor yang telah menanamkan modal dan meningkatkan investasinya di Bali terlebih khusus pada sektor parekraf dalam konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Sandiaga Uno mengatakan meski ada penanaman modal asing tetap harus mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal di Bali Seperti Tri Hita Karana juga Swadarma Leadership.
"Walaupun kita bicara mengenai investasi global, tapi kearifan lokal harus ada dan ini harus kita berikan panduan sehingga investasi ini masuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, tetapi tidak menghilangkan akar budaya serta adat istiadat dari masyarakat Bali," pungkas Sandiaga Uno.
Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan; Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, R Wisnu Sindhutrisno; serta Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendryani.