ERA.id - Aktivis Papua Merdeka, Benny Wenda meminta agar KPK melepaskan Lukas Enembe.
Melalui akun Twitternya, Benny Wenda menilai Lukas Enembe ditahan atas tuduhan korupsi palsu.
Dia juga menyebut jika hidup Lukas Enembe saat ini dalam bahaya karena kondisinya yang membutuhkan perawatan medis.
"Gubernur Enembe saat ini dalam keadaan lumpuh dan membutuhkan pertolongan medis," jelas Benny Wenda pada Rabu (11/1/2023).
Indonesia must immediately release Governor Lukas Enembe, who has been arrested on false corruption charges.
Governor Enembe is paralysed and needs urgent medical attention. While he is being held by Indonesia his life is in danger pic.twitter.com/wHPbTxH0mr
— Benny Wenda (@BennyWenda) January 10, 2023
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Gubernur Papua Lukas Enembe yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi.
Berbeda dari aksi KPK memamerkan hasil tangkapannya, khusus Lukas Enembe, lembaga antirasuah sampai menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Dari pantuan ERA.id, Lukas Enembe terlihat duduk di kursi roda dan mengenakan pakaian pasien berbalut baju tahanan KPK berwarna oranye.
Tak hanya itu, Lukas bahkan memamerkan kedua tangannya yang sudah terborgol tanpa mengucapkan sepatah katapun.