ERA.id - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dedi Mulyadi dinilai masih berpeluang untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Apalagi, mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu kini aktif di media sosial (medsos) yang melibatkan masyarakat. Hal itu pun bisa menjadi modal bagi Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat apabila kembali diusung oleh Partai Golkar.
Pengamat Politik Unpad, Firman Manan menilai aktivitas Dedi Mulyadi di medsos YouTube memang menjadi salah satu variabel. Apalagi, pengikut atau subscriber YouTube Dedi Mulyadi telah mencapai 4 juta.
"Bahwa itu (medsos) menjadi salah satu variabel, iya. Tapi harus diingat, karakter masyarakat Jawa Barat itu mayoritas pedesaan. Jadi tidak cukup mengandalkan aktivitas media sosial," kata Firman, Selasa (17/1/2023).
Menurutnya, turun langsung ke daerah-daerah di Jawa Barat masih dibutuhkan untuk mendulang dukungan dari masyarakat. Terutama di Jawa Barat bagian selatan yang bisa jadi jarang tersentuh oleh medsos.
"Turun secara langsung masih dibutuhkan. Apalagi kalau ke wilayah Jawa Barat selatan, itu buat saya agak sulit membayangkan menyentuh Jawa Barat bagian selatan hanya melalui media sosial," tuturnya.
Firman menerangkan, keaktifan di medsos belum terlalu efektif untuk mendongkrak polularitas dan elektabilitas para kandidat akan maju di Pilgub Jawa Barat. Pasalnya, mayoritas warga Jawa Barat tinggal di pedesaan bukan perkotaan.
"Ya mungkin kalau di perkotaan memang mayoritas orang mengakses internet. Tapi kalau di pedesaan belum tentu. Apalagi dengan karakteristik warga Jawa Barat (yang mayoritas tinggi di pedesaan)," tentang.
Dengan demikian, Firman menyarankan Dedi Mulyadi untuk lebih sering turun ke lapangan terutama Jawa Barat ingin mengikuti Pilgub 2024.
"Itu yang harus disentuh, dengan pola tidak dengan media sosial. Kalau mau memaksimalkan potensi (Dedi Mulyadi)," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi pernah berkontestasi di Pilgub Jawa Barat tahun 2018. Saat itu, Dedi Mulyadi didapuk sebagai Cawagub berpasangan dengan Deddy Mizwar sebagai Cagub Jawa Barat.
Namun, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi hanya menempati posisi ketiga dengan raihan suara 5.663.198 atau 25,77 persen.