Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto baru akan terlihat pada Agustus 2023 mendatang.
"Kalau menurut saya, agak terang dan jelas pada bulan-bulan Agustus. September sudah pasti," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Dia mengatakan, masih banyak waktu untuk menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung partainya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, semua partai politik juga masih menyusun strategi untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
"Saya kira pada waktunya lah. Pasti semua pihak sedang menyusun langkah-langkah sedang konsentrasi dengan berbagai hal yang terkait dengan pileg maupun pilpres secara simultan," kata Fadli.
Mantan wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 itu mengatakan, jadwal pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden masih lama. Sehingga tidak perlu terburu-buru memutuskannya.
Dia lantas mencontohkan, seringkali pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang sudah diumumkan di awal, justru berubah menjelang waktu pendaftaran.
"Proses ini masih panjang, ini bulan Januari, nanti bulan September (pendaftaran). Kita lihat dulu saja. Ada yang sudah diputuskan, dalam beberapa jam bisa berubah," ucap Fadli.
Terkait dengan potensi Prabowo memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden, Fadli meyakini sudah dibicarakan oleh kedua pimpinan partai politik tersebut.
Diketahui, Partai Gerindra mendeklarasikan koalisi dengan PKB pada Februari 2022. Muhaimin Iskadar banyak digadang-gadang bakal terpilih untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024.
"Ya pokoknya kita tunggu nanti sampai waktu yang tepat. Ini sekarang terlalu awal, Belanda masih jauh," pungkasnya.
