Dikutip dari pernyataan PSI lewat unggahan di Twitternya, @psi_id, partai yang identik dengan anak-anak muda itu menyatakan, Rian mendatangi Mabes Polri sebagai perwakilan dari partai.
Dalam pernyataan tersebut, PSI juga menyebut bahwa fitnah yang mereka maksud adalah unggahan video goyang Potong Bebek Angsa yang dilakukan Fadli Zon beberapa waktu lalu.
"Bro dan Sis, siang ini, Bro @rianernesto mewakili PSI akan melaporkan Fadli Zon ke Bareskrim atas unggahan video "potong bebek angsa" yang berisi fitnah kepada Presiden Joko Widodo," tulis PSI.
Bro dan Sis, siang ini, Bro @rianernesto mewakili PSI akan melaporkan Fadli Zon ke Bareskrim atas unggahan video "potong bebek angsa" yang berisi fitnah kepada Presiden Joko Widodo. pic.twitter.com/sAUyRbbwGP
— #PSInomor11 (@psi_id) September 25, 2018
Baca Juga : Menyoal 'Kreativitas' Fadli Zon di Tengah Krisis Lagu Anak
Pernyataan soal pelaporan ini juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni. Lewat akun Twitternya, @AntoniRaja, meminta supaya keadilan ditegakan dalam kasus ini dengan alasan memberikan efek jera.
"Bro @rianernesto laporkan @fadlizon ke Bareskrim. Semoga keadilan tegak, yang salah dihukum supaya kapok. Bismillah!"
Bro @rianernesto laporkan @fadlizon ke Bareskrim. Semoga keadilan tegak, yang salah dihukum supaya kapok. Bismillah! https://t.co/H8KW9wzFJJ
— #GenerasiOptimis (@AntoniRaja) September 25, 2018
Biar kalian ingat, Fadli Zon, lewat akun Twitter @fadlizon, pada 21 September, mengunggah sebuah video yang dia beri keterangan. "wah keren 'Goyang Bebek Angsa'. Pada video itu menampilkan sejumlah orang yang menggunakan topeng sambil bernyanyi lagu Potong Bebek Angsa yang liriknya diubah. Mereka juga menampilkan sebuah tarian sederhana untuk mengiringi lagu tersebut.
Potong bebek angsa masak di kuali
Gagal urus bangsa maksa dua kali
Fitnah HTI fitnah FPI
Ternyata mereka lah yang PKI
Fitnah HTI fitnah FPI
Ternyata mereka lah yang PKI
Potong bebek angsa masak di kuali
Gagal urus bangsa maksa dua kali
Takut diganti Prabowo-Sandi
Tralalalalalalalalalala
Takut diganti Prabowo-Sandi
Tralalalalalalalalalala
wah keren "Goyang Bebek Angsa" pic.twitter.com/wMxHvdPMU5
— Fadli Zon (@fadlizon) September 21, 2018
Lewat akun Twitter-nya juga, Fadli Zon mengklarifikasi video tersebut. Dia bilang, video tersebut diambil dari orang lain dan bukan karyanya sendiri.
"Video yang saya posting itu bukan saya yang membuat. Saya lihat itu kreativitas masyarakat. Lagipula ini negara demokrasi. Kreativitas tersebut masih ada di koridor demokrasi. Demokrasi kita mengajarkan suatu kebebasan selama tidak memfitnah orang lain," demikian kicauan Fadli yang dikutip dari akun Twitter-nya, pada 23 September.
Video yg sy posting itu bukan sy yg membuat. Sy lihat itu kreativitas masyarakat. Lagipula ini negara demokrasi. Kreativitas tsb masih ada di koridor demokrasi. Demokrasi kita mengajarkan suatu kebebasan selama tdk memfitnah orang lain. @akimalam_tvone pic.twitter.com/RRYlOwYJ0h
— Fadli Zon (@fadlizon) September 23, 2018
-
Afair11 Oct 2018 13:04
Hottest Issue Siang, Kamis 11 Oktober 2018
-
Afair10 Oct 2018 21:17
Kubu Jokowi Tak Ambil Pusing Sindiran Fadli Zon soal BBM
-
Afair21 Sep 2018 19:52
Di Depan KPU Dua Kubu Saling Nyanyikan Yel-yel