Tim Editor
ERA.id - Terdakwa Aiptu Janto Situmorang kasus narkoba sempat mengantar sabu mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa ke bandar narkoba, Alex Bonpis.
Anggota Polsek Muara Baru Janto menjalankan hal itu usai diperintah mantan Kapolsek Kali Baru, Kompol Kasranto, yang merupakan anak buah Teddy Minahasa.
"(Pada) 24 September 2022, saya mendapatkan sabu dari saudara Kasranto seberat satu kilogram dan saya bawa ke Kampung Bahari kepada saudara Alex," ujar Janto saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), Senin (20/2/2023).
"Setelah sampai di Kampung Bahari, sabu tersebut saya serahkan ke saudara Alex dan saya membawa duit sebanyak Rp500 juta," sambungnya.
Usai menyerahkan uang dari Alex Bonpis ke Kasranto, Janto pun mendapatkan upah dari eks Kapolsek Kali Baru ini. Pada 7 Oktober 2022, Janto kembali mengantarkan sabu seberat satu ons ke anak buah Alex Bonpis dan dia menerima uang sebanyak Rp50 juta.
"Selanjutnya di tanggal 7 Oktober saya kembali menyerahkan sabu seberat 1 ons kepada anak buahnya Pak Alex dengan harga Rp50 juta dengan duit uang cash. Waktu itu saudara Kasranto menyerahkan sabu itu dari kantor polsek ke depan pemadam kebakaran yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok," kata Janto.
Uang hasil transaksi itu kembali diserahkan kepada Kasranto. Janto mengaku mendapat bagian sebanyak Rp2 juta.
"Setelah saya ambil uangnya, kembali lagi ke depan pintu Pelabuhan Tanjung Priok, menyerahkan uang tersebut kepada saudara Kasranto. Kemudian saudara Kasranto memberikan uang kepada saya Rp 2 juta, yang mulia," kata Janto.
Lalu pada 9 Oktober 2022, Janto menyebut dirinya melakukan transaksi ketiga dengan seseorang yang bernama Nasir, yakni dengan menyerahkan sabu seberat 1 ons. Uang dari transaksi itu disetor secara transfer melalui perantara.
"Di tanggal 10 (Oktober), sama juga. Pak saudara kapolsek menyerahkan barang di depan pemadam kebakaran. kemudian saya antar lagi ke Kampung Bahari untuk anak buah suadara Alex juga yang ngambil," ujarnya.
