Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika memastikan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bakal bergabung dengan partainya setelah keluar dari penjara.
Menurutnya, Anas bakal menghirup udara bebas pada April 2023 mendatang, setelah kurang lebih delapan tahun mendekan di balik jeruji besi.
"Bulan April (Anas Urbaningrum bebas). Dipastikan April, karena enggak boleh ditambah lagi. Kalau ditambah, hitungannya aja sudah sudah merugikan lah," kata Gede di Kantor DPP PKN, Menteng, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Gede mengatakan, Anas bakal mendapatkan jabatan khusus di struktur partai dan berpasangan dengan mantan Menteri BUMN era Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri Laksamana Sukardi.
Keduanya, kata Gede, akan ada di posisi khusus untuk menentukan arah perjuangan PKN ke depannya.
"Mas Anas dan Pak Laks nanti di dalam satu jabatan khusus... Posisi di bagian penentu arah partai," ucapnya.
Gede memastikan, PKN tak membuat penyambutan khusus selepas Anas keluar dari penjara. Sementara terkait ramainya baliho yang terpasang, menurutnya hal itu hanya inisiatif sebagia pihak saja, bukan mengatasnamakan partai.
"Itu kan banyak reaksi lah ya, tapi prinsipnya namanya teman, sahabat, pasti kita bareng-bareng," ucapnya.
Seperti diketahui, Anas Urbaningrum tersandung kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2013 silam.
Anas mendekam di penjara sejak 2014, tak lama dia memutuskan keluar dari Partai Demokrat.
