Hobi Flexing di Medsos, Mantan Kepala Bea Cukai Jogja: Saya Tidak Pernah Berniat Pamer Harta, Data Saya Dicuri

| 07 Mar 2023 18:35
Hobi Flexing di Medsos, Mantan Kepala Bea Cukai Jogja: Saya Tidak Pernah Berniat Pamer Harta, Data Saya Dicuri
Matan Kepala Bea Cukap Yogyakarta Eko Darmanto. (Gabriella/ERA.id)

ERA.id - Matan Kepala Bea Cukap Yogyakarta Eko Darmanto mengaku tak pernah memiliki niat pamer harta seperti yang viral di media sosial belakangan ini.

Hal itu disampaikan usai memberikan klarifikasi selama 8,5 jam di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

"Saya tidak pernah berniat, bermaksud untuk pamer harta seperti yang disampaikan secara viral," kata Eko.

Dia mengaku datanya dicuri, lalu diframming seolah-olah memamerkan gaya hidup mewah hingga viral dan membutnya menjadi sorotan publik.

"Kenapa hal itu terjadi? Karena data saya yang disimpan di private dicuri, kemudian diframming dan beredar seperti yang rekan-rekan sekalian ketahui," ucapnya.

Diketahui, nama Eko mencuat dan menjadi gunjiangan publik setelah viral foto dirinya kerap memamerkan gaya hidup mewah.

Aksi pamer kekayaannya itu kerap diunggah melalui akun media sosial pribadinya. Beberapa diantaranya yaitu Eko sempat memamerkan berfoto di depan pesawat Cessna.

Adapun Eko mencatat kepemilikan harta kekayaan sebesar Rp15,7 miliar pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hanya saja, jumlah itu menyusut jadi Rp6,7 miliar karena dikurangi utang Rp9 miliar.

Tercatat Rp12,5 miliar harta yang dimiliki Eko berupa dua aset tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara. Sementara Rp2,9 miliar mencakup 9 alat transportasi.

Rinciannya, Eko punya mobil BMW sedan 2018 seharga Rp850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 senilai Rp600 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp150 juta, Chevrolet Bell Air 1955 Rp200 juta, Toyota Fortuner 2019 senilai Rp400 juta.

Kemudian, Mazda 2019 seharga Rp200 juta, Fargo Dodge 1957 senilai Rp150 juta, Chevrolet Apache 1957 Rp200 juta, dan Ford Bronco 1972 seharga Rp150 juta. Semua kendaraan ini terdaftar atas hasil sendiri.

Hanya saja, tak ada motor besar yang didaftarkan dalam LHKPN-nya.

"Saudara ED mengakui memiliki harta motor besar yang tidak dilaporkan dalam LHKPN," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam konferensi pers, Rabu (1/3).

Rekomendasi