Depo Plumpang Kebakaran, Menteri BUMN Copot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi

| 08 Mar 2023 16:56
Depo Plumpang Kebakaran, Menteri BUMN Copot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Antara)

ERA.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung mengambil langkah atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Salah satunya mencopot jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi. 

Hal tersebut sesuai keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina nomor SK-43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (Persero) PT Pertamina, tanggal 8 Maret 2023, memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso  menyampaikan bahwa Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang telah dijabatnya sejak 3 Mei 2021 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN nomor SK -142/MBU/05/2021.

Selanjutnya, kata Fadjar, jabatan Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina akan dirangkaptugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina yang definitif.

"Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut," kata Fadjar di Jakarta, Rabu (8/3/2023). 

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menyatakan komitmen untuk bertanggung jawab penuh memberikan penanganan terbaik bagi korban maupun keluarga korban yang terdampak kebakaran di Plumpang, Jakarta,.

"Kami akan bertanggung jawab penuh dan terus berupaya hadir di setiap rumah sakit untuk memberikan penanganan terbaik kepada korban dan mendampingi keperluan keluarga korban yang saat ini menunggu di rumah sakit," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (6/3).

Sejak kejadian tersebut, tim Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pertamedika IHC mulai dari merujuk ke rumah sakit hingga memberikan penanganan terbaik untuk korban dan bantuan untuk keluarga korban yang menunggu di rumah sakit.

Korban saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta, yaitu RS Pusat Pertamina, RS Pusat Pertamina Jaya, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Pekerja, RS Firdaus, RS Yarsi, RS Mulyasari, dan RS Polri Kramat Jati.

Lebih lanjut, Alfian mengatakan Pertamina akan bertanggung jawab penuh dan menjamin seluruh biaya perawatan pasien di rumah sakit maupun keperluan keluarga yang saat ini sedang mendampingi. (Ant)

Rekomendasi