Waspada Aktivitas Gunung Merapi, Pemkab Sleman Siapkan 32 Barak Pengungsian

| 13 Mar 2023 22:00
Waspada Aktivitas Gunung Merapi, Pemkab Sleman Siapkan 32 Barak Pengungsian
Ilustrasi Gunung Merapi (Antara)

ERA.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan kondisi warga di kawasan Gunung Merapi masih aman dan belum perlu diungsikan. Namun ia mengimbau warga untuk terus hati-hati dan waspada dalam menyikapi erupsi Gunung Merapi yang telah meluncurkan 60 kali awan panas sejak Sabtu (11/3/2023) hingga Senin (13/3/2023) pagi.

Menurut Kustini, aktivitas gunung Merapi saat ini berbeda dengan kondisi pada saat erupsi 2010 lalu. Ia menjelaskan kondisi Merapi saat ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik namun masih dalam status siaga sejak 5 November 2020.

"Kondisi masih aman. Masyarakat tidak perlu panik dan belum saatnya dievakuasi, hanya bersiap-siap bila terjadi kenaikan eskalasi bahaya yang ditandai dengan semakin jauhnya luncuran awan panas yang melewati zona yang direkomendasikan," jelas Kustini, Senin (13/3/2023) dikutip dari Antara.

Selain itu, Kustini juga menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman melalui BPBD Sleman telah menyiapkan tim evakuasi sampai pada tingkat RT, RW, Dusun dan Kalurahan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, menambahkan bahwa BPBD telah menyiapkan tim evakuasi beserta armada baik yang dimiliki secara mandiri, maupun armada pendukung yang disiapkan Pemkab Sleman.

"Selain menyiapkan tim evakuasi dan armada, BPBD Sleman juga telah menyiapkan jalur evakuasi, rambu-rambu evakuasi, dan menyiapkan barak pengungsian," jelas Makwan.

Sebagai persiapan apabila kondisi sudah sangat kritis dan dinilai membahayakan warga masyarakat, pihaknya akan membunyikan tanda peringatan berupa bunyi sirene.

Tanda peringatan ini telah disiapkan di 36 titik yang tersebar di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III yang dekat dengan permukiman warga dan dilengkapi petugas Early Warning System (EWS).

"Kami sampaikan bahwa saat ini belum perlu dilakukan evakuasi. Namun jika kondisi sudah mengkhawatirkan dan membahayakan, tahapan yang akan dilakukan yaitu mengumpulkan masyarakat di titik kumpul yang telah disepakati bersama lebih dulu. Kemudian masyarakat akan dipandu tim evakuasi menuju tempat pengungsian," jelasnya.

Makwan juga menyatakan bahwa BPBD Kabupaten Sleman telah menyiapkan sebanyak 32 Barak Pengungsian yang terletak di 3 Kapanewon yaitu Turi, Cangkringan dan Pakem dan tersebar di 7 Kalurahan.

BPPTKG mencatat sejak Sabtu lalu hingga Senin pagi, Merapi meluncurkan awan panas guguran. Zona bahaya ditetapkan 7 kilometer dari puncak sehingga warga diimbau menghentikan segala aktivitas di area tersebut.

Rekomendasi