Tim Editor
ERA.id - Polisi menemukan Umar alias Ramadan, buronan yang melakukan penganiayaan ke anggota BKO Brimob hingga tewas pada tahun 2015 lalu. Namun, pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ini tewas ditembak personel saat akan diamankan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menerangkan pelaku ditemukan saat Kapolsubsektor Bayabiru, Ipda Amir bersama personelnya sedang melaksanakan patroli rutin di sekitaran Kampung Bayabiru.
"Saat sedang berpatroli, personel mencoba mengecek sebuah rumah kosong yang tak berpenghuni di sekitaran kampung dan terlihat ada seseorang yang berada di rumah tersebut hendak melarikan diri lewat pintu belakang namun sambil membawa sebuah parang," kata Benny dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).
Saat hendak diamankan, pelaku malah balik menyerang anggota dengan parang yang dipegangnya. Petugas pun memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke atas namun tak diindahkan oleh Umar.
"Saat pelaku semakin dekat dan mengayunkan parangnya ke anggota, kemudian dilakukan tembakan terukur kearah pelaku hingga terjatuh dan tak sadarkan diri," ucapnya.
Polisi lalu melakukan pengecekan dan pelaku ternyata tewas akibat luka tembak yang dialaminya. Saat dilakukan pemeriksaan, polisi akhirnya mengetahui jika Umar adalah DPO atas laporan polisi nomor LP/52-a/XII/2015/Papua/Res Paniai tertanggal 20 Desember 2015.
"Jenazah pelaku kini telah diterbangkan ke Kabupaten Nabire dari Kabupaten Paniai untuk selajutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," jelas Benny.
