PPP: Silakan Kalau Sandiaga Uno Mau Bergabung, Kami Tidak Memaksa

| 22 Mar 2023 16:52
PPP: Silakan Kalau Sandiaga Uno Mau Bergabung, Kami Tidak Memaksa
Sandiaga Salahudin Uno. (Antara)

ERA.id - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan, partainya tak akan memaksa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menaprekraf) Sandiaga Uno menjadi kader partai berlambang Ka'bah. Keputusan itu tergantung dari Sandiaga.

Hal ini menanggapi DPW PPP Gorontalo yang mengusulkan Sandiaga sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Semuanya itu bergantung kepada Pak Sandi sendiri, apakah jadi ataupun mau bergabung ke PPP. PPP tidak dalam konteks memaksa-maksa," kata Awiek di Jakarta, Rabu (22/3/2023).

PPP, kata Awiek, sangat terbuka jika Sandiaga berminat gabung. Partainya tentu sangat senang memiliki kader seorang tokoh nasional dengan rekam jejak yang baik.

"Beliau tokoh nasional dan juga punya popularitas yang mumpuni, bahkan pernah menjadi wakil gubernur, pernah menjadi calon wakil presiden. Siapa yang tidak mau kalau kedatangan tokoh sekaliber Pak Sandi," ucapnya.

Meski begitu, PPP sangat menghormati etika politik. Sebab, Sandiaga masih tercatat sebagai wakil ketua dewan pembinas DPP Partai Gerindra.

"Beliau punya hak politik. Tentu kami juga menghormati fatsun politik bahwa beliau masih kader Gerindra," ucap Awiek.

Sementara juru bicara PPP Donnie Tokan menambahkan, terkait dengan dukungan DPW PPP Gorontalo terhadap Sandiaga itu merupakan mekanisme yang ada di partainya.

Dia menjelaskan, sebelum DPP PPP memutuskan calon presiden untuk diusung di Pilpres 2024, masing-masing DPW diperbolehkan mengusulkan nama. Misalnya, di sejumlah daerah ada yang merekomendasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon presiden.

"Semua ini, nanti pada saatnya kita akan ada pertemuan utk menyelesaikan, memutuskan siapa yg sebenarnya kita calonkan," kata Donnie.

Sementara terkait dengan kehadiran Sandiaga secara virtual di acara DPW PPP Gorontalo merupakan undangan atas kepasitasnya sebagai menteri.

"Kehadiran beliau itu sebagai menteri, bukan sebagai kader PPP atau isu yang hari ini ditarik-tarik masuk ke PPP dan sebagainya, tidak seperti itu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presidne (Pilpres) 2024.

Deklarasi itu disampaikan bersamaan dengan perayaan Harlah ke-50 PPP di Taman Budaya Limboto Gorontalo pada Minggu (19/3).

Alasan DPW PPP mendeklarasikan Sandiaga sebagai bakal calon presiden 2024 antara lain, dinilai sebagai sosok yang memahami ekonomi Indonesia, memiliki jaringan internasional, seorang santri dan dekat dengan umat Islam di Gorontalo.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga menyampaikan sebuah pantun. Dia memberi sinyal menerima dukungan tersebut.

"Jalan-jalan ke Gorontalo, peruta lapar ingat ayam iloni. Kalau harus Sandiaga Uno, saya terima dengan senang hati," kata Sandiaga.

Dia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan tersebut. Meski begitu, dia harus menyampaikannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, saat ini masih berstatus kader Partai Gerindra.

"Ini adalah bentuk aspirasi yang akan saya sampaikan kepada pimpinan, sebagai bagian dari kesiapan kita menyambut pesta Demokrasi 2024," imbuh Sandiaga.

Di akhir sambutannya yang disampaikan secara virtual, Sandiaga mendoakan agar PPP di Pemilu 2024 dapat meraih kemenangan.

"Ikan gabus buat dipepes, dipancing teman dari empang. Kalau harus maju Pilpres, satu tujuan harus menang," pungkasnya.

Rekomendasi