ERA.id - Survei terbaru yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa dukungan publik pada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam Pilpres masih lebih kuat dibandingkan tokoh-tokoh lainnya.
Dalam simulasi semi terbuka, Ganjar mendapatkan dukungan sebesar 26,6 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 17,6 persen dan Anies Baswedan dengan 16,7 persen
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023 dengan melibatkan 1.061 responden yang dipilih secara random dari seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.
Survei ini memiliki margin of error sebesar ±3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam dua tahun terakhir, dukungan pada Ganjar menguat dari 8,8 persen menjadi 26,6 persen. Sementara itu, dukungan pada Prabowo menurun dari 20% menjadi 17,6 persen, dan dukungan pada Anies Baswedan naik dari 11,2 persen menjadi 16,7 persen.
Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap empat nama calon presiden, di mana yang bersaing adalah Ganjar, Prabowo, Anies, dan Airlangga Hartarto, Ganjar mendapat dukungan terbanyak dengan persentase 35,2 persen.
Sedangkan Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 26,7 persen, Anies 23,7 persen, dan Airlangga Hartarto hanya 1,5 persen.
Namun, Deni Irvani selaku Direktur Riset SMRC menegaskan bahwa dalam semua simulasi tersebut, tidak ada calon yang mendapatkan dukungan di atas 50 persen.
Sehingga jika Ganjar, Prabowo, dan Anies maju, kemungkinan besar pemilihan presiden akan berlangsung dalam dua putaran.