ERA.id - Lembaga survei PolMark Indonesia baru saja merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) pada periode pemilihan presiden tahun 2024.
Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi pada saat ini.
Ganjar Pranowo berhasil meraih 22,8 persen dukungan dari responden yang disurvei, diikuti oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 17,4 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 13,9 persen.
Founder PolMark, Eep Saefulloh Fatah, mengatakan bahwa hasil survei tersebut masih bisa berubah karena masih banyaknya jumlah undecided voters atau responden yang belum memutuskan pilihannya.
Selain itu, masih banyak pemilih yang labil terhadap pilihan capresnya saat ini, sehingga elektabilitas masing-masing capres masih bisa berubah.
"Kami punya standar pertanyaan kuesioner, standarnya adalah, 'apakah pilihan Bapak/Ibu sudah tetap atau bisa berubah?' Di antara para pemilih, dari mulai Mas Ganjar 22,8 persen sampai Pak Budi Gunawan 0,2 persen, itu di dalamnya sangat mungkin ada pemilih yang menjawab masih mungkin untuk berubah, belum setia pada kandidatnya masing-masing," jelas Eep.
Selain top three capres, survei PolMark Indonesia juga mencantumkan beberapa nama lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemudian Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Ketua PSSI Erick Thohir.
Namun, Eep juga menjelaskan bahwa sejumlah tokoh lain tidak ditampilkan dalam survei karena elektabilitasnya di bawah itu. Meski begitu, Eep optimis bahwa mereka yang elektabilitasnya masih kecil, masih memiliki peluang untuk membesarkan elektabilitasnya.
Dari hasil survei PolMark Indonesia tersebut, terlihat bahwa Ganjar Pranowo masih menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi pada saat ini. Namun, seperti yang dijelaskan oleh Eep, hasil survei tersebut masih bisa berubah karena masih banyaknya jumlah undecided voters dan pemilih yang labil terhadap pilihan capresnya.
Berikut elektabilitas capres versi PolMark Indonesia: 1. Ganjar Pranowo: 22,8 persen 2. Prabowo Subianto: 17,4 persen 3. Anies Baswedan: 13,9 persen 4. Ridwan Kamil: 5,2 persen 5. Cak Imin: 4,8 persen 6. Sandiaga Uno: 2 persen 7. Puan Maharani: 1,7 persen 8. AHY: 1,7 persen 9. Khofifah Indar Parawansa: 1,3 persen 10. Andika Perkasa: 1,1 persen 11. Erick Thohir: 1 persen.