ERA.id - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menegaskan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tidak pernah mem-backup Sekretaris Daerah Provinsi Riau S.F. Hariyanto.
"Tidak pernah ada backup. Setahu saya, Pak Luhut juga tidak pernah ketemu dengan Sekda Riau," katanya, Kamis (6/4/2023).
Hal itu disampaikan Jodi ketika diminta tanggapan terkait persoalan Sekda Riau S.F. Hariyanto yang saat ini sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korusi (KPK).
"Jangan semua di negara ini dikaitkan dengan Pak Luhut. Jangan ikut-ikut buat tuduhan fiktif, semacam tambang papua yang difitnah sejumlah aktivis," katanya mengingatkan.
Di tempat terpisah, mahasiswa berdemonstrasi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Mereka menuntut KPK mengusut harta kekayaan Sekretaris Daerah Provinsi Riau S.F. Hariyanto.
Massa pengunjuk rasa juga menuntut KPK membentuk tim khusus untuk memeriksa Hariyanto.
Untuk diketahui, Sekda Riau S.F. Hariyanto hari ini memenuhi panggilan KPK untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Hariyanto tiba di Gedung Merah Putih KPK pukul 8.35 WIB, namun tidak banyak berkomentar soal kedatangannya dan memilih untuk langsung masuk ke Lobi Gedung Merah Putih KPK. Dia kemudian masuk ruang klarifikasi sekitar pukul 9.08 WIB.
Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto menjadi sorotan warganet setelah mencuatnya video perayaan ulang tahun mewah putrinya di salah satu hotel mewah.
Video mewahnya pesta ulang tahun ke-17 putri Sekda Riau itu diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
Istri RF Hariyanto juga menjadi sorotan warganet soal koleksi tas mewahnya dan foto liburannya ke luar negeri.
Hal tersebut mendorong KPK untuk melayangkan undangan klarifikasi LHKPN terhadap yang bersangkutan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan telah memerintahkan Inspektorat Jenderal Kemendagri untuk mengklarifikasi kasus Hariyanto.