Tim Editor
ERA.id - DPR RI menyetujui pemberian hibah Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Australia untuk diberikan kepada Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI).
Hal itu diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Kamis (13/4/2023). Sebelum pengambilan keputusan, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono terlebih dulu membacakan laporan komisinya terkait penerimaan hibah Alpalhamkam.
Dia menyebut, hibah yang diberikan pemerintah Australia berupa 15 unit Kendaraan Taktis (Rantis) tipe Bushmaster.
"Komisi I memutuskan untuk menyetujui penerimaan hibah 15 unit armor personel berupa kendaraan taktis Bushmaster dari pemerintah Australia untuk PMPP TNI," kata Bambang.
Rincian dari 15 unit rantis tipe Bushmaster itu adalah 13 unit personel truk, satu unit komando, dan satu unit ambulans. Nilai hibah tersebut mencapai 29.705.441 dolar Australia.
"Hibah ini memiliki spesifikasi dan kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan operasi pemeliharaan dunia sesuai degan tugas dan tanggung jawab PMPP TNI," kata Bambang.
Setelah pembacaan laporan dari Komisi I, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin Rapat Paripuna, kemudian menanyakan kepada anggota dewan yang hadir apakah laporan tersebut dapat disetujui.
"Selanjutnya, kami menanyakan peserta sidang terhormat, apakah laporan Komisi I atas hasil persetujuan penerimaan hibah alat pertahanan dan keamanan dari luar negeri dapat disetujui?" tanya Dasco.
"Setuju," jawab anggota dewan.
Sebelumnya, pada 3 April 2023, Komisi I DPR RI telah menyetujui penerimaan hibah sejumlah kendaraan taktis dari Pemerintah Australia untuk PMPP TNI.
Persetujuan itu pun diharapkan dapat membantu peningkatan kemampuan personil terkait operasi pemeliharaan perdamaian dunia.
